Menu

Data Call Center Covid-19 Bengkalis Tidak Akurat

Dahari 28 Mar 2020, 17:58
Informasi Pemkab Bengkalis melalui call center tersebut yang diberikannya tidak akurat (foto/Hari)
Informasi Pemkab Bengkalis melalui call center tersebut yang diberikannya tidak akurat (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten Bengkalis membuka saluran komunikasi melalui Call Center 082284849464 bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi seputar Covid-19
Sayangya, informasi melalui call center tersebut yang diberikannya tidak akurat sehingga bisa menimbulkan kesalah fahaman banyak orang.

Sejumlah media atau wartawan yang bertugas di Kabupaten Bengkalis sudah beberapa kali mendapatkan informasi tentang Covid-19, khususnya data-data terbaru seputar ODP maupun PDP yang selalu berseberangan dengan apa yang disampaikan juru bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Alwizar.

zxc1

Padahal Call Center ini berada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Jalan pertanian.


Dan untuk informasi terbaru yang membuktikan kalau data dari Call Center ini tidak akurat adalah terkait jumlah pasien dalam pengawasan (PDP).

zxc2

Contohnya, pada Jumat (27/3/2020) kemarin, Call Center memberikan data  jumlah PDP yang masih dirawat di RSUD Bengkalis sebanyak 6 orang dan RSUD Mandau kosong. Sementara yang sudah keluar sehat sebanyak 3 orang sehingga kalau ditotalkan ada 9 PDP.

Saat ditanya, dua PDP lagi yang dirujuk ke RSUD Mandau, operator Call Center mengatakan yang dirujuk ke RSUD Mandau bukan PDP, tapi ODP dan mereka tidak dirawat.


Begitu juga hingga Sabtu 28 Maret 2020 siang ini, jumlah PDP tetap 9 orang  seperti informasi sehari sebelumnya.  

Padahal sebagaimana disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr  Ersan Saputra bahwa ada 2 PDP yang dirujuk ke RSUD Mandau. Sehingga total PDP berjumlah 11 orang dan ini sesuai dengan  informasi yang disampaikan Gubri H Syamsuar beberapa waktu lalu.

Penasaran dengan data tersebut, lalu wartawan kembali mencoba mengkonfirmasi drg Sri Sadono Mulyanto selaku Direktur RSUD Mandau

Melalui pesat Whatsappnya, ia menjawab bahwa ada 2 PDP rujukan dari Bengkalis. “2 bang, yang dirujuk dari Bengkalis,” katanya secara singkat dikarena mengaku sedang rapat. (R24/Hari)