Menu

Peduli Tangani Covid-19, Warga Tionghoa Bengkalis Berikan Sumbangan Ini

Dahari 1 Apr 2020, 19:31
Warga Tiong Hoa Bengkalis berikan sumbangan yang berupa alat pompa disinfectant besar 1 set (foto/Hari)
Warga Tiong Hoa Bengkalis berikan sumbangan yang berupa alat pompa disinfectant besar 1 set (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Warga Tiong Hoa Bengkalis berikan sumbangan yang berupa alat pompa disinfectant besar 1 set, alat pompa disinfectant sedang 34 buah dan cairan hypo disinfectant ukuran 24 liter sebanyak 34 jerigen.

Penyerahan bantuan tersebut, langsung diserahkan oleh Tokoh Warga Tionghoa Bengkalis, Masduan diterima langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal Isa di Sekretariat MUI Jalan Antara Bengkalis.

zxc1

Saat penyerahan turut dihadiri Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK, Ketua Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu Riau Bengkalis H Sofyan Said, Sekretaris MUI, Karya Mukhsin dan perwakilan Dandim 0303/Bengkalis serta Ketua Program Warga Tionghoa Bengkalis Peduli, Supendi beserta rombongan.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga Tionghoa yang memberikan bantuan berupa alat penyemprot disinfectant kepada MUI. Dan bantuan ini nantinya langsung kami salurkan ke masjid dan mushala yang ada di Bengkalis dan sekitarnya,” ungkap Ketua MUI, H. Amrizal.

zxc2

Namun demikian, bantuan yang diberika warga Tionghoa ini dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat-tempat rumah ibadah, sehingga semua pihak dapat menjalankan aktivitas ibadah sebagaimana biasanya.

“Kami dari MUI merasa sangat tersentuh sekali dan sangat mengapresiasi sekali warga Tionghoa yang peduli terhadap persoalani in walaupun kita berbeda lintas keyakinan. Tetapi atas nama persaudaraan bangsa dan kemanusiaan kita semua saling peduli untuk melakukan ikhtiar dan upaya bagaimana agar wabah ini segera berakhir di negeri kita,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto mengaku sangat senang sekaligus terharu atas kepedulian warga Tionghoa Bengkalis yang peduli antar sesama.

Padahal jika dibandingkan warga Tionghoa lebih minoritas ketimbang warga Pribumi, namun masih tetap mau berbagi atas nama persaudaraan se-bangsa dan se-tanah air.

“Kita paham barangkali karena warga Tionghoa memiliki kelebihan rezeki, tetap tidak semua orang kadang memiliki kelebihan mau untuk berbagi. Apalagi saya mendapatkan informasi bahwa warga Tionghoa akan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Bengkalis. Ini perlu menjadi contoh bagi kita semua untuk peduli kepada sesama,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Sigit.

Menurutnya, dengan sikap kepedulian warga Tinghoa ini merupakan salah satu wujud persatuan dan kesatuan yang masih sangat kuat terbentuk di Kabupaten Bengkalis.

"Meskipun berbeda keyakinan tetapi tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya. (R24/Hari)