Menu

Ketua Tim Penanganan Virus Corona Garut Minta Warga Stop Berhubungan Suami Istri

Riki Ariyanto 5 Apr 2020, 10:05
Hubungan badan suami istri (foto/ilustrasi)
Hubungan badan suami istri (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM -  Minggu 5 April 2020, Ketua Tim Penanganan Covid 19 RSU dr. Slamet Garut, Jawa Barat, dr. Een Suryani meminta semua masyarakat patuhi social distancing, atau physical distancing. Bahkan dr. Een Suryani, menyebut Social distancing, atau psycal distancing harus dilakukan oleh suami dan istri.

Salah satu caranya demgan tidak dulu melakukan aktivitas berhubungan badan. ”Melakukan hubungan suami istri bagi siapapun tidak boleh, di saat menerapkan social distancing,” sebut dr Een yang juga Wadir RSU dr. Slamet.


Pernyataan dr Een itu menjawab pertanyaan dari awak media saat jumpa pers di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (02/04/2020). Di Garut sendiri masih ramainya masyarakat di tempat tempat keramaian seperti pasar, pertokoan dan tempat lainnya.

Hal tersebut membikin Bupati Garut kecewa melihat kondisi daerahnya masih seperti itu. Juru Bicara penanganan Covid 19 Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat sebut Garut sudah tercatat satu orang positif corona, dengan jumlah ODP 1256 orang, PDP 17, total meninggal ODP dan PDP 5 orang, tiga diantaranya negatif corona, dua orang meninggal masih menunggu hasil lab.

Dari total ODP yang ada saat ini, 115 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. (Riki)