Astaga, Peneliti Kelelawar di Myanmar Temukan Enam Tipe Virus Corona Baru
RIAU24.COM - Jumat 10 April 2020, Kabar tidak mengenakkan datang dari para peneliti kelelawar di Myanmar. Para ilmuwan tersebut menemukan fakta ada enam jenis virus corona baru bersemayam di kelelawar Myanmar.
Dilansir dari Okezone, makalah yang diterbitkan Jurnal Plos pada Kamis (9/4/2020) berisi para peneliti dengan Program Kesehatan Global Smithsonian mengidentifikasi ada virus tipe baru itu melalui pengumpulan sampel yang melelahkan pada 11 spesies kelelawar di Myanmar.
zxc1
Baca juga: Korban Tewas Setelah Serangan Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah Meningkat Menjadi 31
Tampak bahwa tiga spesies kelelawar membawa tiga virus alphacorona yang sebelumnya tidak diketahui dan tiga virus betacorona baru.
zxc2
Strain yang baru ditemukan itu merupakan anggota keluarga virus corona, hanya saja dianggap tidak terkait erat dengan virus yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) atau COVID-19. Juga tidak jelas apakah strain virus itu bisa menginfeksi dan berbahaya bagi manusia,l atau tidak.
“Banyak coronavirus mungkin tidak menimbulkan risiko bagi manusia, tetapi ketika kami mengidentifikasi penyakit ini sejak dini pada hewan, pada sumbernya, kami memiliki peluang berharga untuk menyelidiki potensi ancaman,” sebut Direktur Program Kesehatan Global Smithsonian Suzan Murray.
"Pengawasan waspada, penelitian dan pendidikan adalah alat terbaik yang kita miliki untuk mencegah pandemi sebelum terjadi," tutup Suzan Murray, yang juga turut menulis studi itu, dalam siaran pers. (Riki)