Surat Resmi Untuk Kepala Desa Cantumkan Perusahaan Sendiri, Natalius Pigai Soroti Moral Stafsus Jokowi, Begini Katanya...
RIAU24.COM - JAKARTA - Surat berkop Sekretariat Kabinet yang dikirimkan kepada camat seluruh Indonesia oleh Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra menjadi polemik ditengah wabah virus Covid-19.
Betapa tidak, dalam surat itu menjelaskan kerja sama perihal edukasi covid-19 dan pendataan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Puskesmas dengan perusahaan miliknya.
Pada bagian edukasi dijelaskan bahwa nantinya petugas Amartha yang akan berperan mengedukasi di desa tentang pencegahan covid-19. Sedangkan untuk kebutuhan APD akan dilakukan petugas lapangan Amartha dengan mendata kebutuhan APD di Puskesmas.
Hal ini pun mendapat reaksi keras dari Aktivis Kemanusiaan, Natalius Pigai. Lewat kicauannya pada Selasa (14/4/2020) ia menanggap moral staf khusus Presiden teraebut patut dipertanyakan.
“Saya Kira anak kecil ini dia polos, jujur dan bermoral sebelum masuk Istana. Jika surat ini benar, Saya sdh duga ada Vandalisme Moral dan salah satu potret Istana hari ini. Tidak pantas dijadikan panutan. Surat resmi mencantumkan perusahaan sendiri itu sudah Dagang Pengaruh,” kicau akun @NataliusPigai2. ***