RIAU24.COM -   Seorang penyelundup narkoba mencoba mengambil keuntungan dari krisis coronavirus dengan mencoba menyelundupkan 14 kilo kokain ke Inggris menggunakan masker wajah. Obat-obatan seharga 1 juta poundsterling itu ditemukan setelah sebuah van yang terdaftar Polandia dihentikan di Coquelles di sisi Prancis dari Channel Tunnel pada hari Selasa. Kotak yang penuh dengan alat pelindung diri (APD) disita dari kendaraan dan diperiksa oleh petugas Pasukan Perbatasan Inggris.

Mereka menemukan 15 paket obat Kelas-A yang tersembunyi di antara masker wajah sebelum pengemudi berusia 34 tahun dari Polandia ditangkap dan ditahan untuk diinterogasi. Seorang regulator sedang memeriksa masker-masker tersebut untuk melihat apakah itu masih aman digunakan.

zxc1

Direktur Regional Border Force untuk Coquelles Ian Hanson mengatakan: "Penyitaan ini menunjukkan sejauh mana penyelundupan narkoba akan terjadi. Sangat tercela berpikir mereka akan mencoba dan mengeksploitasi situasi saat ini dengan cara membawa obat-obatan berbahaya ke jalan-jalan Inggris. Ini menunjukkan bukti kepiawaian para perwira Border Force bahwa upaya penyelundupan ini berhasil dicegah dan menunjukkan bahwa kami tetap aktif di garis depan dalam menjaga negara aman dari narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya."

Sebagai informasi, setiap tahun petugas Border Force menyita obat-obatan Kelas A bernilai ratusan juta pound. 

Manajer operasi cabang NCA Dover Darren Herbert menambahkan: "Ini adalah bukti lebih lanjut dari cara jaringan kriminal mencoba untuk mengeksploitasi wabah koronavirus untuk tujuan mereka sendiri, menutupi muatan obat ini dengan apa yang kelihatannya seperti alat pelindung vital. Kami sekarang sedang menyelidiki siapa yang berada di balik upaya ini, tetapi yang jelas adalah bahwa mereka telah mendapatkan pukulan besar."

Tak hanya itu, malam harinya, kokain senilai lebih dari £ 2 juta berhasil disita dari jalanan sebagai bagian dari proyek operasi obat-obatan terlarang dan pencucian uang yang dipimpin oleh Badan Kejahatan Nasional dan Layanan Kepolisian Metropolitan. Penyelidik dari Kemitraan Kejahatan Terorganisir menangkap dua pria berusia 32 dan 29 tahun atas dugaan pelanggaran pasokan narkoba kelas A di Gravesend, Kent, setelah menyita 20 kilogram kokain dari sebuah van.

Orang ketiga yang melarikan diri dari lokasi sekarang dicari sehubungan dengan penyelidikan. Petugas mengeksekusi surat perintah penggeledahan di sebuah alamat di jalan yang sama, dengan empat kilo kokain ditemukan dan seorang wanita berusia 32 tahun ditangkap karena dicurigai memasok narkoba.  

 

 

 

R24/DEV