Menu

Ngeri, di Tengah Pademi Corona, Belasan Jenazah Dibiarkan Bertumpuk dan tak Terurus di Panti Jompo

Siswandi 17 Apr 2020, 11:13
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Sebuah penemuan oleh pihak Kepolisian, telah membuat heboh Amerika Serikat. Di tengah pandemi virus Corona yang melanda negara itu, polisi menemukan belasan jenazah yang tak terurus dan dibiarkan menumpuk di sebuah panti jompo, di kawasan di New Jersey. 

Temuan mengerikan ini menggambarkan bagaimana dahsyatnya pandemi virus Corona melanda negara yang dipimpin Donald Trump tersebut. 

Dilansir detik yang merangkum thenewyorktimes dan afp, Jumat 17 April 2020, pihak Kepolisian di kota kecil Andover menemukan jasad-jasad tak terurus itu setelah menerima informasi lewat panggilan telepon dari seseorang yang tak mau menyebutkan namanya.

Mayat-mayat itu ditemukan Senin (13/4/2020) waktu setempat, di salah satu kamar di panti jompo Andover Subacute and Rehabilitation Unit, yang merupakan salah satu panti jompo terbesar di New Jersey. Untuk diketahui New Jerssey juga salah satu negara bagian AS yang terdampak parah akibat pandemi virus Corona.

Sejauh ini, belum ada yang memastikan apa penyebab kematian belasan orang tersebut. Namun belakangan terungkap, sebanyak 68 orang telah meninggal di panti jompo itu sejak beberapa waktu belakangan ini. Dari total jumlah itu, sebanyak 26 orang di antaranya dinyatakan positif Corona. 

Kepolisian tidak mengonfirmasi jumlah jasad yang ditemukan. Namun salah satu pemilik panti jompo itu, Chaim Scheinbaum, mengungkapkan, kamar mayat di panti itu biasanya menampung empat jasad. Selama ini, kamar mayat di panti jompo itu tidak pernah mayat sebegitu banyaknya. 

"Staf jelas kewalahan dan mungkin kekurangan staf," kata Kepala Kepolisian Andover Eric C. Danielson kepada CNN.

Sejak penemuan mayat itu terungkap, Gubernur New Jersey Phil Murphy pun meradang dan marah besar. Ia menyesalkankarena jasad-jasad itu dibiarkan menumpuk tak terus. Dia pun memerintahkan penyelidikan.

Untuk diketahui, wabah virus Corona telah menewaskan lebih dari 32 ribu orang di Amerika Serikat. Sedangkan New Jersey adalah yang kedua terparah, setelah New York. Wabah Corona juga dilaporkan telah merenggut ribuan nyawa di panti-panti jompo AS. Fakta itu  menunjukkan bahwa kaum lanjut usia sangat rawan bila sudah terjangkit virus ini. ***