Menu

Ade Armando Tak Terima Fadli Zon Kritik Hasil Survei Sebut Pemerintahan Jokowi Cepat Tangani Wabah Virus Corona

Riki Ariyanto 18 Apr 2020, 17:04
Akademisi Ade Armando mengkritik Politisi Fadli Zon (foto/int)
Akademisi Ade Armando mengkritik Politisi Fadli Zon (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 18 April 2020, Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik hasil lembaga survei yang menyebut warga menilai pemerintahan Jokowi cepat tanggap menangani pandemi virus corona. Bagi Fadli Zon menilai pemerintah pusat sudah lalai dan lambat menangani Covid-19 sejak awal.

zxc1

"lni survei maksudnya apa? Mau cari apa? Sudah begitu banyak korban akibat keterlambatan dan kelalaian sejak awal. Aya-aya wae teu puguh," cuit @fadlizon di akun twitternya.

Melihat hal itu akademisi, Ade Armando balas mengkritik Fadli Zon. "Fadli Zon Parah. Dia ngamuk karena menurut survei nasional SMRC, 52% rakyat Indonesia menganggap pemerintah pusat bertindak cepat menangani wabah Corona. Kata FZ: 'Teu Puguh!'. (alias Ngaco!) Lho kok marah sih? Dia rupanya berharap mayoritas rakyat menganggap pemerintah Jokowi lamban. Gini kok doktor?" sebut Ade Armando pada akun facebooknya.

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @Ghusfa Andhika: "Coba disurvey soal fadli zon dkk ini sudah kasih bantuan apa kepada masyarakat dlm kondisi wabah corona sekarang."

@Uden Tauflk: "Indikator keberhasilan program JKW. Liat reaksi kadrun."

@Prasetya Yota lyok: "Kan cuman golongan dia yg anggap lambat, golongan lain ternyata beda. dari pilpres dah terbukti, semua analisa si zonk salah terus kok."

@Santy Surya Basuki: "Btw si Zonk sebagai wakil rakyat uda sumbangsih apa yaa untuk rakyat?"

@Trivena Meyanti: "Tau orang tuhh, nambah yang meninggal nyalahin pemerintah hadehh2 padahal yang punya atw yang merasa sehat atw sakita diri sendiri ya harus di jagalah biar nggak sakit, atw jangan sampai ketularan jadi balik lagi pada diri sendiri,jangan gampang nyalahin pemerintah."

@Ardik Satriawan: "Salut buat Fadli Zon yang tetap sesekali kritis meski Bosnya udah ada di Kabinet, ga kayak si Onoh." (Riki)