Menu

Dua Pasien PDP Meninggal, Ini Kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kuansing

Replizar 8 May 2020, 08:33
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuantan Singingi, dr. Amelia Nasrin (foto/Zar)
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuantan Singingi, dr. Amelia Nasrin (foto/Zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Wabah Corona Virus (Covid-19) yang melanda seluruh daerah, dan juga Kabupaten Kuantan Singingi. Membuat hati semakin trenyuh dan prihatin, dengan musibah yang terjadi akibat Covid-19, karena sampai merenggut nyawa.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yang dalam waktu sehari ini saja telah dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang dirawat di ruang Pinere RSUD Teluk Kuantan meninggal dunia, Kamis (7/5).

zxc1

Menurut Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuantan Singingi, dr. Amelia Nasrin bahwa Tn. J (55) berasal dari Sukaraja Logas Tanah Darat (LTD) yang meninggal dunia pukul 16.39 Wib, diselenggarakan secara Covid-19 dan dimakamkan di Sukaraja LTD. " Swabnya sudah diambil, dan kita masih menunggu hasilnya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Katanya, Tn. J (55th) Sukaraja, masuk ruang pinere pada Selasa (5/5) pukul 23.00 dengan keluhan : Penurunan kesadaran, demam tinggi, sesak nafas, batuk berdahak.

zxc2

"Pasien ini sebelumnya dalam pengobatan sakit jantung, dan diabetes. Pernah berobat ke RS Eka Hospital pada tanggal 3 April lalu, dan ditetapkan sebagai PDP, akan tetapi keluarga pasien menolak dirawat, dan pulang paksa," tuturnya.

Dari hasil Diagnosa, mengalami sepsis ec. Pneumonia, Penurunan kesadaran ec. Stroke hemoragik, DM type2 dan masih menunggu hasil swab," tambahnya.

Sedangkan satu lagi, Tn. DD (45th) Kuantan Tengah, yang meninggal sekitar pukul 8.50 Wib pagi tadi, dan juga sudah dilakukan pengambilan swab. " Almarhum dimakamkan di Kuantan Tengah sesuai protokol Covid-19," ujarnya lagi.

Untuk pasien DD (45) Kuantan Tengah ini masuk ruang pinere Rabu (6/5) sekitar pukul 21.00 (sebagai PDP baru). Pasien ini mengalami keluhan demam, batuk berdahak sesak nafas yang memberat sejak 2 hari  sebelum masuk RS," katanya.

"Tetapi dua minggu yang lalu pasien sudah berobat ke Dokter praktek Spesialis Penyakit Dalam di Pekan Baru, dengan keluhan demam, badan kuning. Pasien yang berprofesi Sopir Travel ini hanya diberi obat, tetapi tidak dirawat," sebutnya.

Pasien yang berprofesi sebagai sopir travel yang sering ke luar kota, waktu masuk ke ruang Pinere RSUD Teluk Kuantan, memang dalam keadaan cukup berat. Dan dari hasil Diagnosa ternyata mengalami Sepsis ec. Pneumonia dengan Efusi Pleura Minimal kanan Anemia Gravis, mods," tukasnya.