Perang Badar di Bulan Ramadhan, Ratusan Kaum Muslimin Dipimpin Rasulullah Kalahkan Ribuan Tentara Kafir Quraisy
Perang Badar terjadi bermula saat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam (SAW) mendengar ada kafilah dagang kaum kafir Quraisy yang baru saja kembali dan Syam di bawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb (foto/ilustrasi)
Sahabat seperti Miqdad ibn
Amr radhiallahu 'anhu berkata, "Wahai Rasulullah, Ianjutkanlah apa yang telah Allah perintahkan padamu. Kami akan selalu bersamamu." Tetapi, rupanya Rasulullah SAW tetap ingin mengetahui pendapat para sahabat yang lain. Rasulullah SAW beranya, bagaimana pendapat kalian yang lain?"
Sa'd bn Muadz RA berkata, "Demi Allah, sepertinya engkau benar-benar menginginkan kami, wahai Rasulullah". Nabi SAW menjawab, "Tentu".
Sa'd menyebut lagi, "Sungguh kami telah beriman kepadamu, dan kami pun telah memercayaimu. Kami telah bersaksi bahwa apa yang engkau bawa adalah kebenaran. Atas dasar itu, kami telah berjanji dan bersumpah untuk selalu siap tunduk kepadamu. Maka, lakukanlah apa pun yang kau inginkan, karena kami pasti akan tetap bersamamu. Demi Zat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, andaikata di hadapan kami saat ini membentang lautan, lalu engkau menyelam, maka kami pasti akan ikut menyelam bersamamu."
Amr radhiallahu 'anhu berkata, "Wahai Rasulullah, Ianjutkanlah apa yang telah Allah perintahkan padamu. Kami akan selalu bersamamu." Tetapi, rupanya Rasulullah SAW tetap ingin mengetahui pendapat para sahabat yang lain. Rasulullah SAW beranya, bagaimana pendapat kalian yang lain?"
Baca juga: Gerhana Matahari Langka Tahun 2027 akan Berlangsung Lebih dari 6 Menit, Terlama dalam 1 Abad
Sa'd bn Muadz RA berkata, "Demi Allah, sepertinya engkau benar-benar menginginkan kami, wahai Rasulullah". Nabi SAW menjawab, "Tentu".
Sa'd menyebut lagi, "Sungguh kami telah beriman kepadamu, dan kami pun telah memercayaimu. Kami telah bersaksi bahwa apa yang engkau bawa adalah kebenaran. Atas dasar itu, kami telah berjanji dan bersumpah untuk selalu siap tunduk kepadamu. Maka, lakukanlah apa pun yang kau inginkan, karena kami pasti akan tetap bersamamu. Demi Zat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, andaikata di hadapan kami saat ini membentang lautan, lalu engkau menyelam, maka kami pasti akan ikut menyelam bersamamu."