Menu

Segera Dibuka, ini Tanggal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV

M. Iqbal 18 May 2020, 10:40
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Setelah pembukaan gelombang III Prakerja, pemerintah akan kembali membuka Prakerja gelombang IV pada Selasa, 26 Mei 2020 mendatang. Demikian yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

"Jadi gelombang IV kami buka tanggal 26 Mei, setelah lebaran. Jadi setelah lebaran teman-teman bisa mainkan handphone-nya untuk join batch IV," katanya dilansir dari Tempo.co, Senin, 18 Mei 2020.

Dia menjelaskan, mengatakan ada dua alasan besar kenapa manajemen kartu prakerja tidak segera membuka pendaftaran gelombang IV lebih cepat. Pertama, untuk memberi kesempatan kepada nama-nama yang diusulkan kementerian dan lembaga untuk mendaftar.

Saat ini kementerian dan lembaga telah diminta untuk mengusulkan nama-nama calon pendaftar yang diprioritaskan dalam program tersebut. Nama itu dijaring dari masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan, maupun pekerja di sektor terdampak Covid-19.

"Saat ini kementerian dan lembaga sudah memberikan datanya kepada kami, tetapi kami ketika memproses dengan pendaftaran yang ada di website ternyata tidak terlalu banyak yang mendaftar ke sana. Dengan memperpanjang waktu ini, kami harap bisa mulai melengkapi pendaftaran yang ada di website," lanjutnya.

Kemudian alasan yang kedua, kata Denni, saat ini fokus timnya cenderung terbagi antara mempersiapkan batch IV dengan melakukan rekonsiliasi transaksi dan pembayaran insentif untuk peserta gelombang I hingga gelombang III.

"Perhatian tim IT terpecah dua sehingga kami sedang menyelesaikan backlog yang terjadi di sistem kami," kata dia lagi.

Maka itu, Denni mengatakan penyelenggara saat ini hingga lebaran nanti akan mengebut penyelesaian backlog pada gelombang I hingga gelombang III sistem kartu prakerja. Sehingga, pendaftaran gelombang IV bisa dibuka setelah lebaran.

Saat ini, program kartu prakerja telah berjalan sebanyak tiga gelombang. Pada gelombang pertama ada 168.111 orang yang berhak mendapat fasilitas tersebut, gelombang II meloloskan 288.154 orang, dan pada pekan lalu, 11 Mei 2020, dikabarkan untuk sementara sekitar 224.000 orang masuk pada gelombang III.