Menu

Luar Biasa, Seminggu Berjalan di Negara Ini Hanya Tercatat Satu Kasus Corona Covid-19, Ternyata Begini Kiatnya

Siswandi 30 May 2020, 20:23
WHO memuji penanganan wabah Corona di Selandia Baru. Foto:int
WHO memuji penanganan wabah Corona di Selandia Baru. Foto:int

RIAU24.COM -  Apa yang ditempuh pemerintah Selandia Baru dalam memerangi wabah virus Corona, tampaknya perlu diacungi jempol. Bagaimana tidak, sudah seminggu ini, kasus Corona positif tercatat hanya ada satu kasus. Apa kiatnya?

Kondisi itu diungkapkan Kementerian Kesehatan negara itu, Jumat (28/5/2020) waktu setempat.

Keterangan ini datang bersamaan waktunya saat Selandia Baru mulai melonggarkan pembatasan sosial yang sebelumnya dilakukan dengan ketat.

Dilansir detik, Sabtu 30 Mei 2020, saat ini pemerintah Selandia Baru mulai mengizinkan pertemuan yang melibatkan hingga seratus orang, seperti pernikahan, pesta, pemakaman, dan acara besar lainnya. Restoran pun kembali dibuka dan dapat menampung 100 orang. Namun ada catatan, semua harus dilakukan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Lalu, bagaimana itu bisa terjadi?

Ternyata semua bermula dari sikap tegas dan antipasi serius sejak awal.

Sehingga, meski Selandia Baru hingga saat ini tergolong aman, namun Perdana Menteri Jacinda Ardern telah berulang kali mendesak agar sluruh warganya tetap berhati-hati.

"Kami telah memenangkan pertempuran itu, tetapi kita harus tetap waspada jika kita ingin tetap seperti itu," ujarnya.

Namun lebih dari itu, sejak awal Selandia Baru telah mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi wabah Corona.

"Pada pertengahan Maret, ketika banyak kasus meledak di Italia dan Spanyol, Ardern memerintahkan siapa pun yang memasuki Selandia Baru untuk dikarantina," demikian laporan NPR, Jason Beaubien.

"Pada saat itu, negara itu telah mengkonfirmasi hanya enam kasus. Beberapa hari kemudian, pada 19 Maret, Ardern menutup perjalanan ke negara itu, yang pada dasarnya melarang semua orang asing memasuki negara kepulauan dengan 4,8 juta orang," lanjut keterangan NPR.

Selandia Baru juga dikatakan telah mengeluarkan sistem lockdown secara ketat dengan bertahap, yaitu menutup sekolah, bisnis, dan perjalanan.

Pada kenyatannya, sistem itu bekerja dengan baik dan memungkinkan Selandia Baru untuk mengizinkan bisnis dan sekolah dibuka kembali awal bulan ini.

Dalam upaya untuk membantu perekonomian negara dengan memperkuat pariwisata domestik, Ardern juga mendesak para sektor bisnis untuk mempertimbangkan izin bekerja kembali bagi karyawan selama empat hari dalam seminggu.

Tentunya setelah melihat perkembangan bahwa kasus Corona di negara itu tampak teratasi dengan baik. ***