Menu

Kasus Covid-19 di Sumbar Terus Bertambah, Pasar Ini Jadi Klaster Terbesar Penularan Corona

Satria Utama 1 Jun 2020, 05:53
Pasar Raya Padang /foto :okezone
Pasar Raya Padang /foto :okezone

RIAU24.COM -  PADANG- Hingga Minggu (31/5) kasus positif Covud-19 di Sumatera Barat (Sumbar) tercatat 567 kasus. Dari jumlah tersebut 411 kasus berada di Padang dengan Pasar Raya Padang sebagai klaster terbesar penularan Covid-19 di daerah tersebut dengan 236.

"Hari ini bertambah 14 kasus lagi dari klaster Pasar Raya Padang. Jadi, totalnya 236 kasus," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani seperti dilansir CNNIndonesia.com, Minggu.

Dari 14 pasien baru itu tiga di antaranya pedagang, empat pelajar, dua ibu rumah tangga, dan satu tenaga kesehatan. Dari 236 orang yang positif Covid-19 di klaster Pasar Raya Padang itu, 58 sudah sembuh, dan 3 meninggal.

Dia mengatakan 236 kasus tersebut diperoleh setelah memeriksa 1.759 sampel orang pada klaster Pasar Raya Padang. Sampel tersebut diambil sejak sebelum Ramadan, dan masih dilakukan meski tak lagi terpusat di Pasar Raya.

"Pengambilan sampel massal yang berlokasi di Pasar Raya Padang sudah selesai kemarin. Selanjutnya pengambilan sampel klaster itu dilakukan di puskesmas di tempat tinggal orang yang termasuk klaster Pasar Raya Padang," paparnya.

Menurut Feri, sampel yang diambil itu tidak hanya dari pedagang di pasar, tetapi juga dari keluarga pedagang dan petugas Dinas Perdagangan Kota Padang. Oleh karena itu pula, mereka yang positif Covid-19 bukan hanya pedagang.

Pada awalnya pihaknya menargetkan mengambil seribu sampel dari klaster Pasar Raya Padang. Kini mereka sudah mengambil sampel melebihi target.

Feri mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil sampel sebanyak mungkin dari klaster Pasar Raya Padang guna menekan penularan Covid-19 dari klaster itu.

Orang yang telah diambil sampelnya, kata Feri, diisolasi di berbagai tempat. Ada juga orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Padang.

Untuk diketahui, Pasar Raya Padang sempat dua kali ditutup karena menjadi klaster penularan Covid-19. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar, mengatakan sejak pasar tersebut ditetapkan sebagai klaster penularan Covid-19, semua pedagang dan pengunjung pasar itu diwajibkan memakai masker. "Tim gabungan memastikan orang yang tidak pakai masker tidak boleh masuk," tuturnya. ****