Menu

Viral, Hewan Langka Kambing Hutan Sumatera Tertangkap Kamera Pengintai, Netizen: Jangan Sampai Punah

Riki Ariyanto 9 Jun 2020, 10:58
Viral, Hewan Langka Kambing Hutan Sumatera Tertangkap Kamera Pengintai, Netizen: Jangan Sampai Punah (foto/int)
Viral, Hewan Langka Kambing Hutan Sumatera Tertangkap Kamera Pengintai, Netizen: Jangan Sampai Punah (foto/int)

RIAU24.COM -  Kejadian langka, sepasang kambing hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis) tertangkap kamera pengintai di sebuah hutan di ketinggian Gunung Leuser. Kambing hutan atau dikenal juga Serows Sumatera ini termasuk dilindungi keberadaannya.

zxc1

Video sepasang kambing hutan itu dibagikan akun instagram @gunungleusernationalpark. "Langka, Sepasang Kambing Hutan Sumatra di TN Gunung Leuser. Tubuhnya kekar tertutup rambut Iebat dan kasar, berwarna hitam keabuan. Moncongnya mirip moncong kerbau. Sedang tanduknya lurus, ramping seperti tanduk antelop dan melengkung ke be|akang," tulis @gunungleusernationalpark.

zxc2

"Kambing Hutan Sumatera alias Sumatran Serow di Indonesia penyebarannya hanya di pulau Sumatera. Status konservasinya saat ini rentan atau Vulnerable (VU) karena diyakini mengalami penurunan yang signiflkan (mungkin Iebih dari 30%, sejak 21 tahun terakhir) akibat perburuan maupun hilangnya habitat. Capricornis sumatraensis termasuk satwa yang dilindungi. Keberadaan kambing ini jarang terlihat. Alhamdulillah, satwa dari family Bovidae yang Iebih sering soliter ini kedapatan berduaan pada penampakan kamera jebak di #tngunungleuser. Semoga mereka hidup aman dan lestari ya #KawanLeuser," tutup @gunungleusernationalpark.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan ragam komentarnya. @astripo16: "Di kampung saya sudah mulai dijaring min, mereka cari dalam hutan @gunungleusernationalpark."

@tiny_syirin: "Semoga jangan sampe punah, kalau semuanya punah nanti kita punya apa coba."

@yrestomo: "Suaranya ngembeeek gak ya?"

@joharno77: "Saya bangga melihatnya...harus terus dilestarikan. Hewan khas sumatra, dan hampir punah."

@tantra_sa|im: "Harus dilestarikan."

@aquarchitec_indonesia: "Harus dikembang biakan secara parsial juga di penangkar, karna tidak bisa sepenuhnya mengandalkan alam. Byk pemburu liar dan masyarakat yg membuka lahan pertanian."