Menu

Mulai Berlakukan New Normal, Kasus Corona di Negara Malah Meledak, Begini Jadinya

Siswandi 10 Jun 2020, 09:37
Suasana pembatasan sosial di Pakistan yang diberlakukan belum lama ini. Foto: int
Suasana pembatasan sosial di Pakistan yang diberlakukan belum lama ini. Foto: int

RIAU24.COM -  Pakistan belum lama ini telah menerapkan aturan new normal, seiring dengan perkembangan wabah virus Corona Covid-19 di negara itu. Namun bukannya membaik, sejak new normal itu diterapkan, kasus positif Corona di negara itu malah melonjak tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya turun tangan. Pakistan pun diminta kembali menerapkan lockdown. 

Untuk diketahui, kasus Corona Covid-19 pertama kali merebak di negara itu pada Maret lalu. Sejak saat ini, kasus baru terus bermunculan, sehingga Pakistan sempat memberlakukan pembatasan. 

Dalam suratnya yang ditujukan kepada Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, WHO mengungkapkan beberapa hal yang belum berjalan maksimal di negara itu, padahal diperlukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona. 

Di antaranya, masih banyak masyarakat Pakistan yang belum mengadopsi perubahan perilaku seperti jarak sosial dan sering mencuci tangan. Karenanya, dibutuhkan keputusan 'sulit'  dan tegas, termasuk kebijakan untuk mengunci sementara beberapa daerah yang dinilai rawan penyebaran virus Corona.

"Sampai hari ini, Pakistan (juga) tidak memenuhi persyaratan prasyarat untuk membuka kuncian itu," kata WHO, sebagaimana termaktub dalam surat tersebut. 

Dilansir cnbcindonesia yang merangkum afp, Rabu 10 Juni 2020, dalam surat itu WHO akhirnya merekomendasikan siklus aturan penguncian intermiten selama dua minggu. 

Halaman: 12Lihat Semua