Menu

Hati-hati! Bukannya Bikin Sehat, Apel Jenis Ini Malah Bisa Bikin Yang Memakannya Sekarat

Satria Utama 11 Jun 2020, 08:51
Apel paling berbahaya di dunia bernama Machineel terasa manis, namun bisa menimbulkan sensasi terbakar di tenggorokan dan mulut. ( iStockphoto/sorsillo)
Apel paling berbahaya di dunia bernama Machineel terasa manis, namun bisa menimbulkan sensasi terbakar di tenggorokan dan mulut. ( iStockphoto/sorsillo)

RIAU24.COM -  Apel merupakan jenis buah yang sangat populer di dunia. Selain rasanya yang manis, kandungan vitaminnya yang tinggi membuat buah ini kerap jadi santapan akrab masyarakat. Bahkan tak hanya di makan langsung, apel juga diolah menjadi berbagai produk makanan yang lezat.

Namun ternyata, tak semua apel baik untuk kesehatan. Pohon apel Machineel yang ditemukan di sepanjang pantai dan hutan bakau yang membentang dari Florida ke Karibia, Amerika Tengah dan Selatan dikategorikan sebagai pohon apel paling berbahaya di dunia.

zxc

Lebih lanjut masyarakat meyakini bahwa jika seseorang menggigit apel Machineel, rasa manisnya akan dengan cepat terasa menyakitkan, menimbulkan sensasi terbakar, dan pembengkakan hebat di tenggorokan.

Seperti dikutip CNN Indonesia dari Science How Stuff Works, tidak hanya menyerang tenggorokan, area di sekitar mulut muncul peradangan dan melepuh serta bisa terjadi masalah pencernaan yang cukup parah.

Dampak pohon apel Machineel tidak hanya merang bagian dalam tubuh manusia, seseorang yang tidak sengaja menyentuh daunnya, maka kulit akan melepuh. Lalu jika ada orang tengah membakar kayu pohon ini dan mata terpapar asap, kemungkinan besar orang tersebut akan mengalami kebutaan sementara.

Ada seorang ahli radiologi yakni Nicola Strickland yang tidak sengaja memakan buah apel Machineel. Ia menceritakan pada saat itu ia dan teman-temannya tengah melakukan suatu penelitian di Pulau Karibia Tobago.

Saat melihat pohon apel itu, ia dan satu temannya langsung melahapnya. Beberapa saat kemudian, mereka merasakan sensasi pedas di mulut dan lama kelamaan menimbulkan rasa terbakar di tenggorokan.

"Gejalanya memburuk selama beberapa jam, sampai kami hampir tidak bisa menelan makanan apapun karena rasa sakit yang luar biasa dan benjolan faring yang sangat besar," kata Strickland.

"Lalu kami minum pina coladas, agak mereda tetapi masih bisa merasakan sensasi terbakar. Dampak apel ini juga menyerang kelenjar getah bening serviks kami menjadi sangat lunak dan mudah diraba," tambahnya.

Strickland pun membeberkan cara mengidentifikasi pohon apel Machineel ini agar orang-orang yang datang ke Pulau Karibia Tobago tidak tertipu.

Kulit pohon berwarna abu-abu kemerahan dan daunnya mengkilap memiliki panjang lima sampai 10 sentimeter dan lebar dua sampai delapan sentimeter lalu ada bunga berukuran kecil kuning kehijauan.

Namun, karena masyarakat di sekitar pulau itu sudah menyadari bahaya dari pohon apel Machineel, maka mereka memutuskan untuk memberi tanda silang merah sebagai tanda untuk berhati-hati.***