Menu

Jangan Hanya Bantahan, Bamsoet Desak PLN Transparan soal Kenaikan Tarif Listrik

Riko 12 Jun 2020, 15:37
Bambang Soesatyo (net)
Bambang Soesatyo (net)

RIAU24.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta PT PLN (Persero) agar transparan dalam memberikan data tagihan listrik masyarakat yang saat ini melambung tinggi. 

Menurutnya, PLN tidak bisa hanya merespon keluhan masyarakat dengan bantahan yakni menyatakan tidak terjadi kenaikan tarif listrik di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

"Mendorong PT PLN untuk transparan dalam memberikan data tagihan listrik kepada masyarakat, dari mulai jumlah pemakaian hingga tarif yang dikenakan," kata Bamsoet mengutip dari CNNIndonesia. Jumat 12 Juni 2020.

"PT PLN tidak cukup hanya memberikan penjelasan yang menyatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik," imbuhnya.

Ia meminta agar PLN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak membebani masyarakat dengan tagihan listrik yang naik hingga dua atau tiga kali lipat dari biasanya.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan PLN dan Kementerian ESDM juga harus segera memberikan penjelasan dan solusi yang konkret bagi masyarakat terkait lonjakan tagihan listrik secara tiba-tiba di tengah aktivitas masyarakat yang banyak dilakukan dari rumah saat ini.

Bamsoet juga mendesak agar pemerintah melakukan proses investigasi bersama tenaga pencatat meter penggunaan listrik di bawah pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Investigasi perlu dilakukan, kata dia, untuk menjawab protes dan keluhan masyarakat terkait tagihan listrik yang dianggap masyarakat tidak wajar.