Menu

Fakta Lain Seputar Jenderal Pramono Edhie, Tolak Suap Puluhan Miliar dari Broker Alutsista

Siswandi 14 Jun 2020, 21:35
Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo

Hanya saja, pihak pabrik menolak menjual langsung ke TNI-AD. Alasannya sudah terikat kontrak dengan broker di Singapura. Si broker lantai menawarkan harga menjadi Rp24 juta per unit, dengan iming-iming Rp4 juta di antaranya untuk Jenderal Pramono Edhie.

"Dengan nilai-nilai kejujuran yang dipegangnya, Jenderal Pramono Edhie menampik peluang komisi Rp20 miliar tersebut," tambahnya. 

Selain itu, Pramono Edhie juga dikenal hidup sederhana. Ketika menikahkan anak perempuannya, saat itu dia menjabat KSAD, dia tidak menggelar pesta. "Beliau juga biasa berpergian naik pesawat di kelas ekonomi," kata Rajab.

Pramono Edhie Wibowo pensiun pada 2013. Namun pada Sabtu malam (13/6/2020) kemarin, ceritanya jadi berubah. Pramono Edhie Wibowo menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cimacan karena sakit Jantung. 

Adik ipar mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dimakamkan di TMP Kalibata, berdampingan dengan makam sang kakak, Ani Yudhoyono, Minggu siang tadi. ***

Halaman: 12Lihat Semua