Menu

Memanas, Lawan China Militer India Kirim Pesawat Tempur dan Helikopter di Perbatasan

Riko 22 Jun 2020, 19:14
Foto (internet)
Foto (internet)

"Tangan angkatan bersenjata telah dilepaskan ikatannya untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan," kata Perdana Menteri India Narendra Modi ketika menggelar konferensi pers bersama para pimpinan partai politik India menyikapi konflik perbatasan antara India dan China pekan lalu.

Sebelumnya ketegangan di wilayah perbatasan antara India dan China saat ini benar-benar mengalami kebuntuan. Upaya diplomasi yang telah dibangun oleh para petinggi militer dari dua negara yang bertikai pada tanggal 6 Juni lalu dipastikan tidak dapat menemukan titik tengah dari sengketa wilayah perbatasan dua negara yang saat ini memperebutkan pengaruh di Laut China Selatan itu.

Puncaknya terjadi pada tanggal 15 Juni lalu, bentrok fisik antar pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) dengan pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS) tidak dapat terhindarkan. 20 orang personil militer India menjadi korban, dan 40 orang personil militer China dikabarkan ikut tewas dalam insiden berdarah di Lembah Galwan itu.

Kini, situasai di sekitar Lembah Galwan atau di sepanjang Line of Actual Control (LAC) perbatasan antara India dan China masih terus memanas. Kedua negara yang bertikai itu hingga kini masih terus mengklaim bahwa sepanjang Sungai Galwan adalah masuk dalam teritori negara mereka. Bahkan, saat ini militer India dikabarkan sudah mengkonsentrasikan pasukan militernya di dekat perbatasan Lembah Galwan untuk menghadapi kekuatan militer China. 

Halaman: 12Lihat Semua