Menu

Soal Usulan Arief Poyuono Legalkan Judi Di Indonesia, Gerindra Angkat Bicara, Begini Katanya

Ryan Edi Saputra 17 Jul 2020, 09:31
Habiburokhman
Habiburokhman

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Usulan Arief Poyuono melegalkan judi togel dan kasino tidak mewakili partai. Juru bicara partai Gerindra menegaskan Poyuono tidak memiliki alas hukum yang mengatasnamakan partai.

"Pernyataan Pak Arief Poyuono soal legalisasli judi jelas tidak mewakili dan bahkan tidak ada kaitan sama sekali dengan Gerindra. Kami sudah berulangkali menegaskan bahwa dia tidak memiliki alas hukum mengatasnamakan Gerindra," ujar Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman dalam pernyataannya kepada wartawan, Jumat (17/7/2020) melansir detik.com.

Habiburokhman mengatakan, Poyuono saat mengusulkan untuk melegalkan judi togel dan kasino mewakili Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, bukannya Waketum Gerindra. Poyuono sendiri juga tengah disidang Majelis Kehormatan Gerindra karena ucapan soal 'isu PKI dimainkan kadrun’. 

"Dia sendiri juga mengatakan bahwa tidak mengatasnamakan Gerindra, melainkan sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, akun twitter yang dia gunakan pun namanya @BUMNBersatu. Soal status Pak Arief Poyuono di Partai Gerindra, saat ini persidangan di Majelis Kehormatan sudah memasuki tahap-tahap akhir untuk sebuah putusan yang final," katanya.

Kami tidak bisa membocorkan substansi jalannya persidangan, namun secara umum dapat dikatakan bahwa Pak Arief Poyuono tinggal 'menghitung hari' saja," imbuhnya.

Usul pelegalan judi kasino hingga togel itu disampaikan Poyuono lewat akun Twitter pribadinya. Poyuono mengusulkan ide ini karena menurutnya pelegalan judi togel dan kasino bisa membangkitkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

"Banyak penelitian internasional tentang hubungannya antara kasino, penyelenggaraan judi di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika, di mana ajalah gitu ya, itu ternyata memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, juga banyak membuka lapangan kerja, mendapatkan pajak," kata Poyuono saat dikonfirmasi mengenai usulannya itu, Kamis (16/7).