Menu

Kisah Pembuat Peti Mati Kejatuhan Batu Hitam dari Langit, Ditawar Netizen Rp 200 Juta

Satria Utama 3 Aug 2020, 16:51
Josua Hutagalung (33) warga Tapanuli Tengah memegang batu hitam yang jatuh dari langit. (Foto: ANTARA)
Josua Hutagalung (33) warga Tapanuli Tengah memegang batu hitam yang jatuh dari langit. (Foto: ANTARA)

RIAU24.COM -  Sebuah batu hitam yang diyakini jatuh dari langit bikin heboh warga di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara viral pada Sabtu (1/8/2020). Batu tersebut jatuh menimpa rumah seorang pembuat peti mati bernama Josua.

Kabar adanya batu hitam sebesar kepala anak bayi itu pun langsung viral dan mengundang perhatian warga lain. Bahkan ada netizen yang menawarkan harga untuk membeli batu tersebut.

“Kemarin sudah ada yang minta batu ini seharga Rp200 juta, tapi saya jawab batu itu gak saya jual. Saya gak tahu apakah mereka serius atau tidak,” ujar Josua Hutagalung, penemu batu tersebut, Senin (3/8/2020) seperti dikansir Inews.id.

Menurutnya, batu yang jatuh dari langit itu kini dia simpan dan jaga dengan baik. Andaikan pun ada yang benar berniat membeli jika harga cocok, dia enggan menjual seutuhnya.

“Kalau seumpamanya ada yang beli batu itu dengan harga lebih, hanya sebagian yang saya jual. Artinya, harus ada tetap tinggal sama kami. Jadi kalau seutuhnya, saya tidak jual. Biar saya simpan saja karena ini menjadi sejarah yang sangat berharga bagi keluarga kami,” katanya.

Pengakuan Josua, sebelum kejadian batu jatuh dari langit dia dan keluarga tidak memiliki firasat aneh. Demikian juga dengan tanda-tanda lewat mimpi. Semuanya berjalan seperti biasa.

Halaman: 12Lihat Semua