Menu

Jalur Gaza Memanas, Pasukan Hamas Bombarbir Tentara Israel dari Garis Perbatasan

Siswandi 10 Aug 2020, 23:17
Militer Israel (ilustrasi). Foto: int
Militer Israel (ilustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Kondisi di kawasan Jalur Gaza, yang berada di perbatasan Palestina-Israel, saat ini dikabarkan memanas. Hal itu setelah pasukan Hamas menyerang negeri Yahudi itu dari garis perbatasan Israel. Serangan itu merupakan respon balasan atas tindakan semena-mena yang dilakukan Israel selama ini terhadap masyarakat Palestina. 

Buntut dari serangan itu, Tentara Nasional Israel (IDF) langsung mengevakuasi para petani yang bekerja di ladang-ladang sekitar perbatasan. 

“Suara tembakan yang mengarah ke para pekerja terdengar sebelum pukul 11.00 waktu setempat. Setelah itu IDF menembakkan sejumlah peluru asap di area Kissufim guna mengevakuasi para pekerja,” tulis pernyataan IDF, seperti dilansir viva yang mengutip times of israel, Senin 10 Agustus 2020.

Dalam pernyataan itu juga diberitahu bahwa selain menembakkan ke arah para pekerja, Hamas juga melepaskan beberapa tembakan ke arah IDF. Sebagai respon,  IDF juga menutup akses jalan di sekitar perbatasan.

Sementara itu, Dewan Regional Eshkol menulis pesan kepada warga. Isinya menjelaskan bahwa pada saat ini hingga pemberitahuan selanjutnya, tidak akan ada pintu masuk ke zona perbatasan di seluruh wilayah, termasuk untuk pekerjaan pertanian di dekat pagar keamanan.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini Hamas gencar menyerang Israel dengan balon-balon bom yang diterbangkan dari Gaza. Hanya  saja serangan bom balon itu juga tak menimbulkan korban.

Menyikapi hal itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memperingatkan Hamas agar tidak mencoba untuk menyerang Israel.  Ia mengancam akan melancarkan serangan balik terhadap Hamas. ***