Menu

Petaka Membawa Rahmat, Bermula dari Kluster Scapa di Bandung, TNI AD, BIN dan Universitas Airlangga Temukan Obat Corona, Luar Biasa

Siswandi 16 Aug 2020, 03:29
Ilustrasi
Ilustrasi

Dilansir viva, Andika menambahkan, dalam waktu dekat ini, tim Riset Penanggulangan  COVID-19 akan mengajukan syarat izin edar temuan kombinasi obat COVID-19 itu kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 

Sehingga diharapkan, dapat segera diproduksi secara massal guna membantu para pasien positif COVID-19 sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia.

"Kita memerlukan kerjasama semua yang hadir di sini, saat ini hadir ada dari tim Kimia Farma, tim dari IDI, tim dari BPOM, ada juga Komisi I DPR RI, ada teman-teman Polri, ada Jamdatun yang merupakan Anggota KPCPEN, kita sangat membutuhkan dukungan dari semuanya. Sementara itu kami akan melakukan proses pengajuan izin edar dari obat itu ke BPOM. Kita berharap dalam waktu dekat ini izin edar bisa kita dapatkan sehingga kita bisa melakukan tahap berikutnya, yaitu tahap produksi massal,"  ujarnya lagi. 

Menurutnya, temuan ini bisa menjadi kado indah bagibrakyat Indonesia, apalagi momentumnya bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. 

Karena pada prinsipnya, lanjut KSAD, hasil penelitian uji klinis yang dilakukan oleh tim gabungan itu merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia. 

"Semoga dengan hasil kombinasi obat COVID-19 ini, bangsa Indonesia bisa kembali pulih, perekonomian nasional kita bisa kembali bangkit seperti yang kita harapkan bersama," harapnya. ***

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua