Menu

Petaka Membawa Rahmat, Bermula dari Kluster Scapa di Bandung, TNI AD, BIN dan Universitas Airlangga Temukan Obat Corona, Luar Biasa

Siswandi 16 Aug 2020, 03:29
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Kabar gembira datang Tentara  Nasional Indonesia (TNI) bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan tim riset dari Universitas Airlangga.

Dari penelitian bersama yang dilakukan tiga instansi itu, akhirnya ditemukan obat untuk wabah Corona Covid-19. 

Diterangkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, obat Corona Covid-19 itu ditemukan saat tim melakukan upaya penyembuhan terhadap seribuan prajurit TNI AD yang terpapar corona di Sekolah Calon Perwira (Secapa) di Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut, pria yang juga Wakil Ketua I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menjelaskan, tim yang dikepalai Dr.Purwanti telah menyelesaikan uji klinis tahap tiga. 

Dengan demikian, lanjut KASAD, saat ini di Indonesia sudah memiliki obat untuk menangani pasien positif COVID-19. 

"Jadi sesuai dengan laporan hasil penelitian yang disampaikan oleh Ketua tim pelaksana riset Unair bahwa semuanya sudah memenuhi syarat saint riset yang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sehingga ini bisa dikatakan temuan kombinasi obat pertama untuk menyembuhkan COVID-19," ujarnya di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Sabtu 15 Agustus 2020.

Dilansir viva, Andika menambahkan, dalam waktu dekat ini, tim Riset Penanggulangan  COVID-19 akan mengajukan syarat izin edar temuan kombinasi obat COVID-19 itu kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 

Sehingga diharapkan, dapat segera diproduksi secara massal guna membantu para pasien positif COVID-19 sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia.

"Kita memerlukan kerjasama semua yang hadir di sini, saat ini hadir ada dari tim Kimia Farma, tim dari IDI, tim dari BPOM, ada juga Komisi I DPR RI, ada teman-teman Polri, ada Jamdatun yang merupakan Anggota KPCPEN, kita sangat membutuhkan dukungan dari semuanya. Sementara itu kami akan melakukan proses pengajuan izin edar dari obat itu ke BPOM. Kita berharap dalam waktu dekat ini izin edar bisa kita dapatkan sehingga kita bisa melakukan tahap berikutnya, yaitu tahap produksi massal,"  ujarnya lagi. 

Menurutnya, temuan ini bisa menjadi kado indah bagibrakyat Indonesia, apalagi momentumnya bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. 

Karena pada prinsipnya, lanjut KSAD, hasil penelitian uji klinis yang dilakukan oleh tim gabungan itu merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia. 

"Semoga dengan hasil kombinasi obat COVID-19 ini, bangsa Indonesia bisa kembali pulih, perekonomian nasional kita bisa kembali bangkit seperti yang kita harapkan bersama," harapnya. ***