Menu

UEA Tak Terima Diancam Iran Lantaran Berdamai dengan Israel

Riko 18 Aug 2020, 08:26
Foto (internet)
Foto (internet)

Sebuah surat kabar ultrakonservatif mengatakan pada hari Sabtu bahwa langkah tersebut menempatkan UEA menjadi target yang sah bagi pasukan pro-Teheran.

Harian Kayhan menyebut perjanjian itu sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.

Pemerintah Iran juga mengutuk keras perjanjian tersebut, menyebutnya sebagai tindakan bodoh dan mengatakan itu akan memperkuat poros perlawanan di kawasan.

Kesepakatan Israel-UEA, yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis lalu itu merupakan kesepakatan ketiga yang dicapai Israel dengan negara Arab. Namun itu bisa meningkatkan prospek kesepakatan serupa dengan negara-negara Teluk yang pro-Barat.

Halaman: 12Lihat Semua