Menu

Gara-gara Manuver Ini, China Ancam Balas Aksi Taiwan dan AS Sekaligus

Siswandi 19 Aug 2020, 17:56
Jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan. foto: int
Jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan. foto: int

RIAU24.COM -  Hubungan China dengan Taiwan yang didukung Amerika Serikat, tampaknya masih jauh dari kata normal. Bahkan sebaliknya, China dikabarkan makin panas.

Hal itu terkait aksi Taiwan yang kembali membeli seratusan unit pesawat tempur F-16 dari negara Paman Sam. China menuding, manuver itu menunjukkan sikap Taiwan yang semakin membangkang terhadap Tiongkok. China juga mengecam AS karena menyetujui pembelian pesawat tempur tersebut.

Untuk diketahui, Taiwan sendiri sudah memiliki ratusan unit jet tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat (AS). Namun hal itu dinilai masih belum cukup untuk menandingi keperkasaan peralatan militer China.

Sejak hubungan Taiwan memanas pada 2019 lalu, Taiwan kembali memesan puluhan jet tempur F-16 dari AS. Padahal, Taiwan sendiri sudah memiliki 115 unit jet tempur F-16 Fighting Falcon.

Dilansir viva yang mengutip worlairforce, Rabu 19 Agustus 2020, pada 2019 lalu Kementerian Pertahanan Taiwan kembali memesan 66 unit jet tempur F-16V (Viper), varian baru dari jenis itu.

Namun langkah itu ternyata belum cukup. Yang terbaru, Taiwan kembali memesan 90 unit F-16V pada 15 Agustus 2020 kemarin. Permintaan ini kembali disetujui AS, sehingga total pesawat yang dibeli Taiwan berjumlah 156 unit.

Halaman: 12Lihat Semua