Menu

Semakin Memanas, Komandan Militer China Ultimatum India Agar Mudur dari Danau Pangong Tso

Riko 8 Sep 2020, 15:50
Zhang Shuili (net)
Zhang Shuili (net)

RIAU24.COM -  Juru bicara Komando Teater Barat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Zhang Shuili meminta agar India untuk menghentikan semua tindakan provokasi militernya dan menarik mundur seluruh pasukan militer India di sepanjang perbatasan 

Garis Kontrol Aktual (LAC) di wilayah itu. 

Hal ini disampaikannya terkait terjadinya kontak senjata antara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Angkatan Bersenjata India (BBS) di dekat Danau Pangong Tso perbatasan bagian barat Ladakh, India. Pertempuran itu terjadi diduga karena pasukan militer India telah melintasi Garis Kontrol Aktual (LAC) di wilayah itu.

"Kami mendesak India untuk mengatur pasukan garis depan dan menyelidiki personil yang menembakkan senjata untuk memprovokasi ketegangan di sepanjang perbatasan. Komando Teater Barat akan dengan tegas mengikuti perintah dan tugas, dan melindungi kedaulatan dan martabat China," ujarnya.

Zhang Shuili juga menjelaskan, kronologi pertempuran antara tentara India dan militer China yang katanya berawal ketika sejumlah pasukan militer India memasuki daerah Gunung Shenpao dekat tepi selatan Danau Pangong Tso secara ilegal pada hari Senin kemarin, 7 September 2020.

Menurut Zhang, tindakan militer India itu telah memprovokasi pasukan militer China yang tengah berjaga di sepanjang perbatasan, sehingga pertempuran antar kedua pasukan pun tak terhindarkan.

"Tindakan India itu sebagai provokasi militer yang parah, dan serius. (Mereka) melanggar konsensus yang dicapai dalam keterlibatan sebelumnya oleh China dan India, sehingga memicu ketegangan di kawasan itu dan dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman," kata Zhang dalam pernyataan resminya yang mengutip VIVA Militer dari CGTN, Selasa, 8 September 2020.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar menyatakan, situasi di perbatasan Danau Pangong Tso terjadi karena rangkaian panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir ini di sepanjang Line of Actual Control (LAC). Sehingga dia berharap dua negara dapat mengedepankan rekonsiliasi di meja perundingan perdamaian. 

Dia menambahkan, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh akhir pekan lalu sempat bertemu dengan Menteri Pertahanan China di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Moskow, Rusia. Pertemuan dua Menteri Pertahanan kedua negara itu sepakat untuk memprioritaskan rekonsiliasi untuk menyelesaikan konflik perbatasan Ladakh. 

Terkait dengan bentrok yang terjadi di Danau Pangong Tso pada Senin malam kemarin, hingga saat ini pihak otoritas China maupun India belum menyampaikan secara resmi jumlah korban jiwa yang disebabkan oleh pertempuran singkat itu.