Menu

Tak Lagi Menjabat di MUI, Tengku Zulkarnain Ingatkan Tentang Hal Ini

Siswandi 27 Nov 2020, 10:27
Ustaz Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain

RIAU24.COM -  Ustaz Tengku Zulkarnain tidak lagi jadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Hal itu setelah pengurus terpilih mengumumkan nama-nama yang masuk dalam pengurus MUI. Dalam pengumuman itu, nama Tengku Zulkarnain ternyata tidak ada, baik di jajaran dewan pertimbangan maupun dewan pimpinan MUI. 

Sebelumnya, pria yang dikenal kritis ini dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jendral MUI selama dua periode atau selama 10 tahun. 

Lalu, bagaimana responnya menanggapi hal itu? Ternyata, Tengku Zul legowo tak lagi jadi pengurus MUI.

"Kan harus ada regenerasi. Kalau saya merasa cukuplah, 10 tahun jadi wasekjen sudah cukup lama. Jadi saya pikir cukuplah, apalagi saya kan tidak dari organisasi besar awalnya, seperti MUI dan Muhammadiyah," ungkapnya, dilansir detik, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, setelah tak lagi menjadi pengurus MUI, dirinya bisa lebih fokus pada kegiatan lain, seperti berdakwah hingga mengurus pesantrennya.

"Saya bisa konsentrasi ke yang lainlah, ngurus pesantren saya dan lain-lain, terus dakwah lagi dengan jemaah tablig, bisa keliling dunia. Ini kan suatu kegembiraan besar juga bagi saya," tambahnya. 

Namun demikian, Tengku Zulkarnain mengaku memiliki harapan terhadap pengurus dan jajaran MUI ke depan. Dalam hal ini, ia berharap MUI tetap bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak prorakyat.

"Cuma kita berharap ke depan MUI tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak prorakyat, itu saja harapan saya," lanjut Tengku Zul.

Lebih lanjut, terkait hasil fatwa yang dikeluarkan MUI dari hasil Munas X, Tengku Zul tidak mempermasalahkan hal itu. Dia yakin fatwa MUI tetap terjaga dari dulu.

"Kalau fatwa kan terjaga MUI dari dulu ya, kan ada 50-an orang yang duduk dalam memutuskan fatwa itu, jadi fatwa tetap terjaga dari dulu, apalagi tiga tahun sekali ada ijtima ulama fatwa. Kalau fatwa, insyaallah nggak masalah," tuturnya.

Untuk diketahui, MUI telah menyelesaikan Musyawarah Nasional (Munas) X yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, 25-27 November 2020. Hasilnya, Ketua Umum MUI dijabat oleh Miftachul Akhyar. Kemudian Anwar Abbas, Marsudi Syuhud, dan Basri Barmanda menjabat Wakil Ketua Umum MUI.

Sementara itu, Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI. Ma'ruf menyebutkan keputusan penetapan kepengurusan ini tidak dapat diganggu gugat. ***