Menu

Popularitas dan Elektabilitas SUKAWAN Makin Kokoh di Pilkada Rohul

Riki Ariyanto 30 Nov 2020, 13:44
Popularitas dan Elektabilitas SUKAWAN Makin Kokoh di Pilkada Rohul (foto/ist)
Popularitas dan Elektabilitas SUKAWAN Makin Kokoh di Pilkada Rohul (foto/ist)

RIAU24.COM - PEKANBARU- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman dan Indra Gunawan (SUKAWAN) semakin populer. Bahkan SUKAWAN masuk sebagai Paslon dengan elektabilitas tertinggi.

Hal itu disampaikan Lembaga survei Republic Institute merilis hasil survei perilaku pemilih di Rokan Hulu rentang waktu 16 sampai 23 November. Pada survei itu, paslon The Republic Institute memakai responden sebanyak 800 pemilih dengan margin of error +/- 3.8%. 

“Kita menggunakan teknik sampling survey, yaitu dengan multistage random sampling, dimana sampel dipilih secara berjenjang dari tingkat kecamatan, desa, RT, RW sampai KK, sehingga dengan teknik ini semua pemilih di Kabupaten Rokan Hulu memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai responden penelitian," sebut Sufyanto, Founder The Republic Institute dalam pernyataan tertulisnya yang diterima awak media.

zxc1

The Republic Institute adalah sebuah lembaga nirlaba sebagai rumah perhimpunnya para intelektual di Surabaya, yang tertarik melakukan riset politik dengan metode survey perilaku memilih (voting behavior), untuk menguji tingkat perubahan politik sekaligus mengukur peluang para kandidat Bupati dan wakil Bupati dalam pilkada Rokan Hulu 2020. 

Dibeberkan Sufyanto, dari tiga pasang yang akan bertarung, memang ditemukan hasil bahwa popularitas tertinggi masih dipegang oleh Sukiman sebagai Petahana (Incumbent) sebesar 89,8%.

Baru kemudian disusul secara berurutan Calon Bupati Hafith Syukri 84,1%, Calon Bupati Hamulian 83,1%, Calon Wakil Bupati dari Sukiman, Indra Gunawan 80,4%, Calon Wakil Bupati dari Hamulian, Syahril Topan 76,8% dan Calon Wakil Bupati dari Hafith, Erizal 76,1%. 

"Dari data tersebut, maka popularitas tertinggi dari keenam orang kandidat Calon Bupati dan wakil Bupati Rokan Hulu tersebut, ditempati oleh pasangan Sukiman-Indra Gunawan (SUKAWAN)," sebut alumni Alumni Doktor Politik FISIP Unair Surabaya ini. 

Diakui, faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, tentunya tak lepas karena petahana (incumbent) sudah 5 tahun lebih berinvestasi sosial di Rokan Hulu sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul).

zxc2

Hafith Syukri-Erizal dan Hamulian-Syahril Topan sebagai penantang juga dinilai menempati urutan kedua dan ketiga, yang secara kuantitatif memiliki tingkat popularitas yang lumayan tinggi juga. 

"Besarnya popularitas sang penantang karena tergolong bukan orang yang benar-benar baru, karena pernah juga menjadi Wakil Bupati dan politisi lama yang telah memiliki jam terbang tinggi di Rokan Hulu, ditambah kemampuan para kandidat secara aktif melakukan kampanye untuk menyapa masyarakat Rokan Hulu hingga dipelosok daerah," tutur Sufyanto.

Lalu bagaimana dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan atau ketertarikan publik) terhadap pasangan calon, The Republic Institute juga menemukan bahwa pasangan Sukiman-Indra Gunawan masih tertinggi dengan persentase 48.3%.

Baru disusul pasangan calon Hafith Syukri-Erizal 26,6%, dan pasangan calon Hamulian-Syahril Topan 19,6%. 

"Sedangkan yang belum menentukan pilihan (undecided voters) ada sebesar 5.5% saja," tambah Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur 2012-2017 ini.

Dijabarkannya, elektabilitas masing-masing kandidat kalau dibandingkan dengan survey dengan metode yang sama pada tanggal 6-15 Oktober 2020 lalu, yang mereka lakukan, ada perubahan menarik untuk dicermati.

Yaitu naiknya elektabilitas Petahana Sukiman-Indra Gunawan dari 40,3 % menjadi 48,3% pada survey berikutnya menjelang hari pencoblosan, 9 Desember 2020 nanti. 

"Sementara itu untuk penantang ada yang mengalami penurunan pada pasangan Hafith Syukri-Erizal dari 28,8% menjadi 26,6%, dan kenaikan pada pasangan Hamulian-Syahril Topan dari 16,3% menjadi 19,6%," tambahnya.

Maka mengacu dari hasil tersebut, Petahana Sukiman-Indra Gunawan, dengan Nomor Urut 2, berpeluang terpilih kembali, karena sangat jarang trend elektabilitas petahana ini naik, karena selama ini yang terjadi dibanyak daerah malah menurun.

"Kenaikan tingginya suara petahana karena disebabkan yang utama keberhasilan Sukiman di dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu dalam 5 tahun terakhir. Dengan keberhasilan itu membuat tingkat kepuasan masyarakat Rokan Hulu meningkat drastis," bebernya. 

Keberhasilan yang dimaksud, di antaranya kepuasan masyarakat pada program pembangunan bidang infrastruktur jalan (54,4%), pendidikan (29,5%) dan kesehatan (7,5%).

Lebih lanjut dibeberkan, selain hasil elektabilitas, The Republic Institute juga mensurvei potensi tingkat partisipasi masyarakat, karena ada kekhawatiran, masa pandemi ini dapat menurunkan tingkat kehadiran masyarakat. 

Namun bagi masyarakat Rokan Hulu Pilkada ternyata disambut dengan gegap gempita. "Dari hasil riset kami tergambar hadir 77,5%; tidak hadir 5%; merahasiakan 17,5%," ujarnya menutup pembicaraan. 

Di tempat terpisah, Kelmi Amri, SH, Ketua Tim Pemenangan H. Sukiman-H. Indra Gunawan, menyambut baik hasil survei tersebut. Itu juga menjadi  bukti bahwa, kerja tim selama ini dinilai berhasil.

"Tapi kita tidak boleh terlena. Untuk itu di sisa waktu ini tim akan terus bergerak di tengah masyarakat untuk meyakinkan pemilih bahwa pilihan terhadap Sukiman-Indra Gunawan adalah pilihan tepat," kata Ketua DPC Partai Demokrat Rokan Hulu ini. (Rilis)