Menu

Pengakuan Bekas Tahanan Uighur di Xinjiang: Disiksa dan Dipaksa Makan Daging Babi

Riko 5 Dec 2020, 13:11
Sayragul Sautbay (net)
Sayragul Sautbay (net)

Kesepakatan ini ditandatangani pada 23 April tahun ini, hari pertama di bulan Ramadan, dan dikatakan peternakan babi ini bukan untuk kebutuhan ekspor tapi buat memastikan tercukupinya pasokan babi di Kashgar.

"Ini adalah bagian dari upaya menghapus tradisi keagamaan rakyat di Xinjiang," kata Zenz.

"Ini adalah bagian dari sekularisasi, mengubah Uighur menjadi sekuler dan mengindoktrinasi mereka untuk mengikuti partai komunis dan menjadi agnostik atau ateis," kata dia.

Beijing selama ini berkukuh kebijakan di Xinjiang adalah pendekatan yang dilakukan untuk memerangi "tiga setan ekstremisme, separatisme, dan terorisme," menyusul kerusuhan di Ibu Kota Urumqi, Xinjiang, pada 2009.

China membantah keberadaan kamp pendidikan ulang yang disebut PBB menahan lebih dari satu juta orang, dengan mengatakan mereka sedang menjalankan pusat pendidikan kejuruan untuk mengajarkan warga Uighur keterampilan baru.

 

Sambungan berita:  
Halaman: 234Lihat Semua