Menu

Menteri Agama Gus Yaqut Tidak Ingin Populisme Islam Berkembang Luas

Riko 27 Dec 2020, 18:55
Yaqut Cholil Qoumas (net)
Yaqut Cholil Qoumas (net)

"Karena aspirasi agama ini, kalau salah-salah orang bisa berbahaya," ujar Yaqut.

Sebagai Ketua GP Ansor sebelumnya, kata Yaqut, ia berkali-kali selalu mengatakan bahwa tidak ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu dan agama lokal lain. Bangsa Indonesia, lanjut dia, berdiri sebagai kesepakatan antar kultur, antar budaya dan antar agama.

"Jadi, barangsiapa ingin menghilangkan satu sama lain atas dasar agama, maka artinya mereka tidak mengakui Indonesia, mereka tidak memiliki rasa ke-Indonesiaan," tuturnya.

 

Halaman: 12Lihat Semua