Menu

Isuzu Panther Pensiun 2021, Ini 4 Generasi yang Pernah Hadir di Indonesia

Azhar 11 Feb 2021, 06:35
Isuzu Panther. Foto: Istimewa/Internet
Isuzu Panther. Foto: Istimewa/Internet

RIAU24.COM -  Secara mengejutkan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan untuk menghentikan produksi Isuzu Panther di Indonesia tahun ini.

Kiprah Panther di Tanah Air dimulai dari tahun 1991 ketika mengeluarkan kendaraan dengan mesin diesel berkode C223 dikutip dari kompas.com, Kamis, 11 Februari 2021.

Mesinya digadang-gadangkan memiliki kubikasi 2.238cc 4 silinder OHV indirect injection yang menghasilkan tenaga 72 TK di 4.300 rpm dan torsi puncak 140 Nm di 2.400 rpm.

Di generasi pertama ini diperkenalkan juga dalam berbagai bentuk buatan karoseri sseperti Bravo, Miyabi, Sparta dan Golden. Lalu pada 1993 perusahaan menambah variannya seperti Hi-Grade, Grand Deluxe, Total Assy (Deluxe), dan Standard.

Untuk peremajaan dilakukan pada 1996 dengan menaikan kapasitas mesin menjadi 2.500 cc dengan kode 4ja1 dan mengubah sistem bahan bakar menjadi direct injection.

Mesin baru ini bisa menghasilkan tenaga 78,9 TK di 3.900 rpm dan torsi 170 Nm di 2.300 rpm. Pada generasi ini tersedia dua varian, Deluxe dan model pikap.

Peremajaan kembali dilakukan Panther saat memasuki tahun 2000. Ini menjadi momen Isuzu membenamkan mesin Turbo Diesel untuk Tipe Touring yang menjadi varian tertingginya.

Bahkan pilihan transmisi otomatis pun mulai tersedia. Mesin dengan turbo memiliki tenaga yang sama, 78,9 TK namun di rpm yang lebih rendah, yakni 3.500 rpm.

Untuk soal torsi, varian dengan turbo tentunya meningkat, jadi 192 Nm di rpm yang lebih rendah lagi, 1.800 rpm. Memasuki tahun 2000, Isuzu mengeluarkan varian Grand Touring, Touring, LS Hi-Grade, SS, LV, SV, LM (smart long), dan SM (smart short).

Barulah terakhir pada 2005 menjadi momen terakhir Isuzu meremajakan Panther. Perubahan yang dilakukan seperti pembenahan pada beberapa sektor tampilan, seperti gril, desain lampu utama, serta interior.

Pada periode tersebut juga Isuzu meluncurkan versi Grand Touring dan LV Adventure. Bahkan perangkat turbo juga ikut disematkan pada semua varian untuk memenuhi standar Euro II.