Pertama Dalam Sejarah, Seorang Wanita Saudi Dijatuhi Hukuman Mati Karena Membunuh Pembantu Dari Bangladesh
“Saya telah bekerja di bidang migrasi selama beberapa tahun dan saya tidak pernah mendengar putusan seperti itu,” kata Shakirul Islam, kepala Program Ovibashi Karmi Unnayan, yang menangani hak-hak migran di Bangladesh.
Baca juga: Pemimpin Palestina Abbas Sebut Hanya AS yang Bisa Hentikan Serangan Israel Terhadap Rafah
Baca juga: Oklahoma AS Diterjang Badai Tornado,5 Orang Dilaporkan Tewas hingga Bangunan-bangunan Hancur
Menteri juga mendesak pemerintah Saudi untuk menyelidiki kasus-kasus penganiayaan dan penyiksaan lain yang dilakukan terhadap PRT asal Bangladesh. Lebih dari 300.000 pekerja perempuan Bangladesh telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi sejak 1991 tetapi banyak dari mereka kembali dengan cerita pelecehan dan eksploitasi.