Menu

Mengerikan, Badai Es Terjadi Saat Hujan Lebat di Lembah Klang dan Perak Untuk Pertama Kalinya

Devi 4 Mar 2021, 10:25
Foto : Tempo
Foto : Tempo

Hujan es pada dasarnya adalah fenomena alami dan dapat terjadi di dunia manapun. Ini berbeda dengan salju yang hanya bisa terjadi di wilayah lintang lebih dari 23,5 derajat.

 Lantas, bagaimana proses terbentuknya hujan es?

 
Ketika pada masa pancaroba, terjadi hujan dengan perbedaan suhu besar disertai angin kencang, hal ini meningkatkan potensi terbentuknya awan cumulonimbus. Awan cumulunimbus memiliki bentuk mirip bunga kol berwarna putih. "Kalau hujan es disebabkan oleh awan cumulonimbus, salju disebabkan oleh awan nimbus stratus," ujar Hary. 

Hary menjelaskan, awan jenis cumulonimbus lebih banyak mengandung air dalam bentuk padat daripada cair. Awan cumulonimbus tak hanya berpotensi menyebabkan hujan es.  Namun juga bisa menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Dilansir dari ABC, peneliti dari Monash University Dr Joshua Soderholm mengatakan, hujan es memiliki bentuk bulan dengan diameter sekitar satu sentimeter. "Ketika mulai membesar, Anda mulai mendapatkan es membeku di setiap arah. Itu fase pertumbuhan basah," ujar Dr Soderholm. 

Halaman: 123Lihat Semua