Menu

Kata Pakar Soal Beda KLB Demokrat, PKB dan PDI

Azhar 7 Mar 2021, 22:58
Kepala Staf Presiden Moeldoko termpilih menjadi Ketum Partai Demorkat versi KLB. Foto: Kompas.com
Kepala Staf Presiden Moeldoko termpilih menjadi Ketum Partai Demorkat versi KLB. Foto: Kompas.com

RIAU24.COM -   Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti menyebutkan negara mesti bertanggung jawab dalam kisruh internal Partai Demokrat.

Hal itu lantaran karena ada bagian dari negara yang bukan internal Demokrat malah ikut campur urusan partai dikutip dari liputan6.com, Minggu, 7 Maret 2021.

Tak hanya itu, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang Sumut juga tidak bisa disamakan dengan KLB Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Apa lagi konflik internal yang ada di tubuh PDI pada 27 Juli 1996.

KLB Demokrat adalah orang luar yang membajak partai. Sehingga, sikap KLB Demokrat Sumut sudah di luar batas.

"Ini malah (Moeldoko) menjadi ketua partai ini justru bagian dari negara apalagi beliau adalah ketua dari kantor staf presiden, jadi ini bener-bener directly under the president," ucapnya.

Halaman: 12Lihat Semua