Menu

Ledakan Besar di Bata Guinea Ekuatorial Menewaskan Banyak Orang dan Melukai Ratusan Lainnya

Devi 8 Mar 2021, 08:42
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM -  Lebih dari selusin orang telah tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangkaian ledakan dahsyat di sebuah pangkalan militer di kota Bata terbesar di Guinea Ekuatorial, menurut para pejabat.

Dalam keterangannya di televisi nasional, Presiden Teodoro Obiang mengatakan ledakan pada Ahad itu disebabkan kelalaian terkait penggunaan dinamit di pangkalan militer tersebut. Tidak ada detail lain yang segera tersedia. Obiang, yang telah memerintah Guinea Ekuatorial sejak 1942, mengatakan sedikitnya 15 orang tewas dan 500 lainnya luka-luka dalam ledakan itu.

Pernyataannya muncul sekitar dua jam setelah kementerian kesehatan mengatakan di Twitter bahwa 17 orang sejauh ini dipastikan tewas, sementara jumlah yang terluka mencapai 420 orang. Ada kekhawatiran jumlah korban tewas bisa meningkat.

Dilansir dari Aljazeera, televisi lokal menayangkan sekelompok orang menarik jasad dari tumpukan puing, beberapa di antaranya dibungkui kain seprai. Ada juga seruan media bagi orang-orang untuk mendonorkan darah, dan mengatakan rumah sakit kewalahan dengan banyaknya jumlah pasien.

Truk pick-up yang dipenuhi orang-orang yang selamat, banyak di antaranya adalah anak-anak, melaju ke depan rumah sakit setempat di mana beberapa korban terekam tergeletak di lantai.

Di daerah ledakan, atap besi merobek rumah yang setengah hancur dan tergeletak di tengah puing-puing. Hanya satu atau dua dinding yang tersisa dari kebanyakan rumah. Orang-orang berlarian ke segala arah, banyak dari mereka berteriak.

Halaman: 12Lihat Semua