Menu

Dianggap Menghina Perempuan, Burger King Tak Henti-Hentinya Tuai Kecaman

Amerita 10 Mar 2021, 14:20
google
google

RIAU24.COM -  Untuk merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret lalu, Burger King asal Inggris mengumumkan program beasiswa yang dirancang khusus untuk membantu para perempuan yang ingin mengejar karir sebagai koki.

Hal ini dilakukan karena minimnya jumlah koki perempuan di Inggris, yakni dari seluruh koki di sana hanya 20% yang berjenis kelamin perempuan.

Namun, cara mereka menyampaikan pengumuman tersebut dengan kata ‘perempuan memang tempatnya di dapur’ mendapat kecaman dari publik.

Awalnya, Burger King tetap mempertahankan cuitannya itu di Twitter, namun karena banyaknya kecaman dan hujatan yang mereka tuai, Burger King asal inggris itu lalu meminta maaf dan menghapus cuitannya.

“Kami mendengarkan kalian, kami mengaku salah dalam memilih kata, dan kami meminta maaf. Kami bermaksud untuk menarik perhatian anda pada fakta bahwa hanya ada 20% koki professional di Inggris yang merupakan seorang perempuan, dan karenanya kami ingin memberikan program beasiswa kepada perempuan-perempuan yang ingin menjadi koki. Kami akan melakukannya lebih baik di lain waktu,” tulisnya, Selasa (9/3).

Seperti yang dilaporkan Fox News sebelumnya, utas awal yang memicu reaksi publik adalah diluncurkannya program beasiswa H.E.R oleh Burger King yang disampaikannya lewat tulisan yang dinilai menyinggung perempuan, yakni ‘perempuan cocok di dapur’.

Pengguna media sosial menyebut tindakan Burger King dalam menempatkan perempuan sebagai umpan misoginis.

Misoginis adalah sindrom yang menyebabkan seseorang membenci perempuan, baik dari pria mau pun sesama perempuan. Sindrom ini sering menempatkan perempuan sebagai penyebab dalam suatu masalah.