Menu

Video Mobil Dengan Kecepatan Tinggi Saat Bayar Tol Dengan Radio Frequency di Surabaya, Jadi Viral di Media Sosial

Devi 22 Mar 2021, 11:08
Tangkapan layar video disertai dengan narasi uji coba bayar tol menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sehingga pengguna jalan tidak perlu berhenti melakukan transaksi.(FACEBOOK)
Tangkapan layar video disertai dengan narasi uji coba bayar tol menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sehingga pengguna jalan tidak perlu berhenti melakukan transaksi.(FACEBOOK)

RIAU24.COM -  Indonesia saat ini sedang menguji sistem Radio Frequency Identification (RFID) baru yang dapat membuat pengendara yang mengemudikan kendaraannya pada kecepatan tinggi dapat melakukan pembayaran jalan tol. Sebuah video disertai dengan narasi uji coba bayar tol menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sehingga pengguna jalan tidak perlu berhenti melakukan transaksi, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Edoward Jc di grup Facebook Persatuan Driver Online Grabcar, Gocar. "Uji coba bayar tol pakai RF ( radio freqiensi ) card.seberapa cepat reaksinya," tulis akun tersebut.  

Dalam video berdurasi 20 detik, sebuah van putih terlihat berjalan dengan sangat kencang, melewati jalan tol tanpa memperlambat atau berhenti untuk menyentuh sensor sistem dengan tangan. Namun, begitu mobil mendekat, pintu tol langsung terbuka tanpa pengemudi mobil melakukan transaksi terlebih dahulu. Hingga Minggu malam, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 500 kali dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.
 
zxc1

Menurut media Kompas.com, sistem tersebut saat ini diujicobakan di tol Jalan Simpang Susun Waru-Bandara Juanda di Surabaya. Sistem tersebut diidentifikasi sebagai RFID SLFF (Single Lange Free low) dan masih dalam tahap pengujian untuk saat ini. Adapun ruas tol tersebut dikelola oleh PT Citra Margatama Surabaya yang tidak lain adalah anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

Saat dikonfirmasi, Humas PT CMNP, Annisa Indrayanti membenarkan adanya video yang viral tersebut. "Betul, itu (video uji coba) dilakukan di Tol Waru-Juanda anak usaha CMNP di Surabaya," ujar Annisa seperti dilansir dari Kompas.com.


Akan tetapi, lanjut Annisa, video tersebut bukanlah video yang baru-baru ini terjadi.

Video itu, imbuhnya direkam pada 2017 silam. "Video itu tahun 2017. Waktu itu kita uji coba SLFF (Single Lane Free Flow) system RFID," terang Annisa. Dijelaskan Annisa, sistem SLFF tak jauh berbeda dengan Multi Lane Free Flow (MLFF).

zxc2

Sejumlah warganet pun mengomentari unggahan video tersebut, berikut di antaranya:

"Tingkat resiko nabrak sangat tinggi... portal gk selalu fast respon. Mungkin sensor bisa 0 koma sekian detik detect tpi respon ke portal udah pasti gk selamanya mulus..."

"Bahaya klo ky gituh bkl jd contoh ke pengguna mobil .. Nganjurin ngebut2 di pintu tol namanya"

"Mantafff itu ky need for speed most wanted".


 Mari berharap bahwa sistem RFID dapat menawarkan sistem pembayaran berkecepatan tinggi, bukan sebagai sarana untuk mempromosikan ngebut, tetapi setidaknya menghemat waktu kita menunggu untuk melakukan pembayaran di tol.