RIAU24.COM -  Jaret Wright (20) ditangkap hari Kamis (18/3) karena diduga tinggal di bawah tempat tidur seorang remaja perempuan selama tiga minggu di College Hills di Cincinnati.

Jaret berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap remaja perempuan itu dan memaksanya berpose telanjang dalam beberapa potret.
zxc1
Remaja malang itu diketahui baru berusia antara 13 dan 18 tahun. Kepolisian Cincinnati melaporkan bahwa remaja korban itu mengetahui bahwa Jaret Wright tinggal di bawah tempat tidurnya.

Namun, ibu gadis itu rupanya tidak menyadari fakta mengerikan ini selama berminggu-minggu.

Menurut dokumen pengadilan, Wright dituduh menahan korban dan memaksanya melakukan hubungan seks. Keduanya pertama kali berkenalan lewat media sosial Instagram.

Ed Connor, psikolog yang mengatakan bahwa kisah pria yang tinggal di bawah ranjang remaja adalah contoh bagaimana media sosial membuka pintu bagi predasi seksual kaum muda.
zxc2

“Pelaku, terutama ketika mereka lebih tua dari korban, cukup pandai dalam merawat dan meyakinkan korban bahwa mereka hanyalah teman demi kepentingan mereka” kata Ed Connor.

WJW Fox di Cleveland melaporkan bahwa masih belum jelas bagaimana sang ibu akhirnya mengetahui bahwa Wright diduga menghantui anaknya.

Juga tidak jelas apakah Jaret wright telah menyewa seorang pengacara yang tersedia untuk dimintai komentar karena dia menghadapi dakwaan terkait dengan dugaan pelecehan seksual terhadap gadis itu selama dia tinggal di bawah tempat tidurnya.

The Akron Beacon Journal melaporkan bahwa Wright telah didakwa dengan tiga tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan memproduksi pornografi anak.