Menu

Ini Rincian Kekayaan Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Paling Tajir

Azhar 30 Mar 2021, 22:09
Ilustrasi. Foto: Internet
Ilustrasi. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Beberapa sahabat Nabi Muhammad dikenal memiliki kekayaan yang jumlahnya terbilang tak sedikit.

Salah satunya Umar bin Khattab dikutip dari sindonews.com, Selasa, 30 Maret 2021.

Meskipun Umar dikenal amat sederhana, di akhir hayatnya dia memiliki harta melimpah.

Tak hanya umar, sahabat nabi lain seperti Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, dan Sa’ad bin Abi Waqqash juga memiliki harta tak sedikit.

Yang paling banyak tentu adalah Abdurrahman bin Auf, kekayaanya diakhir hayatnya ditaksir mencapai Rp6,212 triliun.

Kekayaan beliau didapat dari bisnis. Dia terkenal sebagai pebisnis ulung. Tak hanya itu, beliau juga mengikuti semua peperangan dalam sejarah perjuangan Islam di era Nabi Muhammad Salalhualaihi wassalam.

Saat tiba di Madinah (era hijrah), beliau datang dengan tangan kosong.

Seperak pun tidak dimiliknya. Lalu Rasulullah menjalinkan mu’akhah antara beliau dengan Sa’ad bin al Rabi’, salah satu orang kaya Madinah saat itu.

Sa’ad menawarkan setengah dari harta miliknya untuk beliau, termasuk menceraikan salah satu dari dua orang istrinya untuk bisa dinikahi beliau.

Namun beliau menolak halus dan penuh respek sambil berkata, “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu dengan istri dan hartamu. Cukup tunjukkan aku di mana pasar.”

Rincian aset kekayaan saat beliau wafat adalah 3.200.000 (dalam bentuk Dinar, menurut asumsi Ibn Hajar, al Fath, Juz 14, hal. 448).

Nilai ini adalah hasil matematis dari informasi yang mengatakan bahwa saat wafatnya, masing-masing dari empat orang istrinya menerima sebesar 100.000 Dinar.

Dengan akuntasi Faraidh, maka total tarikah (harta yang ditinggalkannya) adalah : 100.000 dinar x 4 (orang istri) x 8 (ashl al mas`alah) = 3.200.000 Dinar.

Jika dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp6.212.688.000.000.

Ibn Katsir dalam al Bidayah wa an Nihayah, Juz 7, hal, 184 mengutip sumber lain menulis bahwa saat wafatnya, ‘Abdurrahman meninggalkan aset terdiri dari: 1000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3000 ekor kambing (di Baqi’). Jumlah itu ditambah harta yang diwariskan kepada empat istrinya berjumlah Rp4,9 triliun.

Saat hendak wafat beliau berwasiat memberikan 400 Dinar kepada para peserta perang Badr yang masih hidup yang jumlahnya saat itu sebanyak 100 orang. Total nilai wasiat setara Rp77,7 miliar. Ustman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib termasuk di antara yang menerimanya.

Wasiat tersebut belum termasuk wasiat yang diberikannya secara khusus kepada para istri Rasulullah yang masih hidup dalam jumlah yang besar.

Jumlahnya yang besar ini hingga mendorong Aisyah RA berdoa, “Semoga Allah menyiraminya dengan cairan dari nektar.”