Menu

Berikut Jawaban Pihak Siesmit Soal Kerusakan Rumah Warga Akibat Bom Minyak

Dahari 31 Mar 2021, 01:32
Salah satu tiang rumah warga yang rusak, akibat bom minyak siesmit
Salah satu tiang rumah warga yang rusak, akibat bom minyak siesmit

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kepala Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis Mansur saat ditemui sejumlah wartawan langsung membenarkan bahwa adanya dua rumah warganya retak akibat kegiatan pengeboran minyak oleh Seismik. Dua warga tersebut sudah melaporkan kondisi rumahnya kepada pihak desa.

"Sudah tadi siang kita terima laporannya, kemudian kita sampaikan kepada pihak perusahaan. Mereka juga sudah turun,"ungkap Kades Teluk Latak Mansur, Selasa 30 Maret 2021 kemarin.

Menurutnya, pihak perusahaan sudah menangani dan siap bertangungjawab untuk kerusakan yang terjadi. Karena sebelumnya sudah ada komitmen perusahaan sebelum melakukan seismik kepada pihak desa dan pemilik rumah.

"Pihak perusahaan sebelumnya sudah sampaikan komitmennya kalau ada kerusakan rumah akibat kegiatan seismik mereka akan bertangungjawab melakukan perbaikan. Namun akan melihat kondisi terlebih dahulu,"bebernya.

Pihak siesmit, lanjut Mansur sebelumnya juga sudah melakukan survei terlebih dahulu memastikan kondisi rumah disekitaran lokasi Seismik. Kalau ada kerusakan setelah pengeboman akan diperbaiki.

"Intinya sudah ada komitmen perusahaan tinggal kita tunggu saja pelaksanaan komitmennya,"ujarnyam

Diutarakannya, kegiatan Seismik di Desa Teluk Latak terdapat beberapa titik. Yang tau pasti jumlahnya tentu pihak perusahaan yang tau, namun sejauh ini baru dua warga ini yang melapor rumah mereka mengalami kerusakan.

"Nanti kalau ada lagi laporan masyarakat akan kita tindak lanjuti dan sampaikan kepada pihak perusahaan. Mereka sepenuhnya yang bertangungjawab atas kerusakan ini,"katanya.

Sementara itu perusahaan PT Energi Mega Persada  (EMP) sebagai pihak pelaksana yang Seismik di Pulau Bengkalis juga sudah mendapat informasi adanya rumah warga yang rusak akibat kegiatan Seismik di Bengkalis. Mereka akan memperlajari terlebih dahulu kondisi kerusakan yang  terjadi.

"Kita akan akan koordinasikan dahulu dengan pelaksana kegiatan dilapangan PT Gelombang Seismik Indonesia(GSI) yang  di lapangan,"ujar Government and Public Affair (GPA) Manager EMP Amru Mahali.

Menurutnya, informasi ini sedang dikoordinasikan dengan pihak GSI, nanti terkait pertangungjawaban pihaknya akan segera disampaikan setelah koordinasi dengan pelaksana. Pihak GSI akan turun kelapangan melihat langsung kerusakan yang dialami warga tersebut.