Menu

Jangan Lupa Untuk Mencuci Masker Anda, Mikroba Berbahaya Ditemukan Pada Masker yang Digunakan Dalam Waktu yang Lama

Amerita 13 Apr 2021, 08:47
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

Dr Joel Lee, direktur School of Chemical and Life Sciences di Nanyang Polytechnic, mengatakan bahan topeng berperan dalam menjebak bakteri setelah digunakan selama 12 jam.

Dia mencatat bahwa perbedaan utama antara masker sekali pakai dan masker yang dapat digunakan kembali adalah bahan lapisan dalam yang paling dekat dengan mulut.

"Lapisan dalam ini kemungkinan besar di mana bakteri dapat terbatuk atau bersin, atau mereka mungkin mengudara menjadi tetesan saat kita berbicara ke dalam topeng kita," kata Dr Lee.

Dia juga mencatat bahwa masker sekali pakai menawarkan filtrasi bakteri dan permeabilitas udara yang lebih baik sementara masker yang dapat digunakan kembali terbuat dari bahan tenun yang dapat menghasilkan ruang yang lebih besar di antara serat, sehingga menawarkan filtrasi bakteri yang lebih buruk.

ST juga menguji masker yang dapat digunakan kembali yang telah dipakai selama enam jam dan dibiarkan tidak dicuci selama seminggu, dan menemukan sisa-sisa bakteri, ragi dan jamur. Masker yang tidak sering dicuci bisa menjebak debu, kotoran, keringat dan berbagai mikroba lainnya, kata Dr Lee, menambahkan: "Ini bisa memicu hipersensitivitas, iritasi kulit atau infeksi."

Dr John Chen, asisten profesor di departemen mikrobiologi dan imunologi di Sekolah Kedokteran Yong Loo Lin Universitas Nasional Singapura, mengatakan bakteri pada masker tidak mungkin menyebabkan sesuatu yang serius dalam "sebagian besar kasus", tetapi adanya "bakteri oportunistik" yang kadang-kadang bisa menjadi perhatian.

Halaman: 234Lihat Semua