Sejarah Shoegaze, Genre Musik yang Lagi Trendi di Kalangan Anak Muda Indonesia
Ilustrasi pemain band dengan aliran shoegaze. Foto: Internet
RIAU24.COM - Shoegaze merupakan salah satu genre musik yang banyak diadopsi oleh para musisi indie Indonesia saat ini.
Sebut saja seperti Kaveh Kanes, RL KLAV, Kurosuke, Bedchamber, Seahoarse, dan Seaside dikutip dari sindonews.com, Rabu, 14 April 2021.
Baca juga: BPS Beberkan Data Riau Jadi Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas di Indonesia, Total 3,4 Juta Hektar
Tahukah jika Shoegaze lahir pertama kali dari sebuah “kecelakaan”.
Pada saat itu Andy Ross, pendiri Food Records yang menaungi band seperti Lush dan Moose, mendeskripsikan ekspresi para personel bandnya.
Setiap kali tampil manggung, mereka selalu menunduk ke bawah karena terfokus pada efek pedal gitar mereka.
Melihat itu, ia pun menciptakan istilah shoegaze yang berasal dari kata shoe (sepatu) dan gaze (memandang). Secara terminologi, shoegaze memiliki arti menunduk ke sepatu.