Menu

Tak Berhenti Menangis, Pekerja di Penitipan Anak Ini Tega Membunuh Seorang Bayi Secara Brutal

Devi 16 Apr 2021, 14:31
Foto : MetroUk
Foto : MetroUk

Polisi mengatakan bahwa rekaman pengawasan menunjukkan Ferguson mengambil bayi yang menangis di bagian depan kemeja dan meletakkannya di meja ganti.

Mengenakan sarung tangan lateks, Ferguson diduga meletakkan tangannya di wajah bayi selama lebih dari tiga menit, kata detektif.

Ferguson mengatakan kepada polisi bahwa dia membunuh bayi itu karena ia 'rewel' dan tidak berhenti menangis, kata para pejabat.

Pada hari Rabu, Departemen Kehakiman Delaware mengumumkan bahwa Ferguson telah mengaku bersalah atas pembunuhan dengan pelecehan di tingkat pertama, enam dakwaan pelecehan anak di tingkat pertama, dan dua dakwaan pelecehan anak di tingkat kedua.

Dalam siaran pers, departemen kehakiman mengatakan, "Setelah penyelidikan ekstensif oleh Unit Pembunuhan Polisi Negara Bagian Delaware dan Departemen Kehakiman Delaware, dewan juri mendakwa Dejoynay Ferguson pada bulan Juli 2020 atas penganiayaan dan pembunuhan berulang kali terhadap seorang anak, dan pelecehan terhadap empat anak lain dalam pengasuhannya di fasilitas penitipan anak tempat dia bekerja."

Tanggal hukuman belum ditetapkan, tetapi Ferguson akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup antara 27 tahun jika terbukti bersalah.

Halaman: 12Lihat Semua