Menu

Beginilah Rasanya Menjalani Ramadhan Di Negara yang Minoritas Dengan Islam

Amerita 2 May 2021, 10:13
Foto : VOI
Foto : VOI

Selain itu, ada juga tugu peringatan bernama 'Duyog Ramadhan'. Mengutip UCA News, Duyog Ramadan merupakan kegiatan tahunan yang dimulai pada 1979 yang bertujuan untuk mendorong keluarga Kristen "mendampingi" umat Islam dalam berpuasa, beribadah dan melayani orang miskin.

Namun, dalam tiga tahun terakhir, masyarakat Marawi berusaha bangkit kembali setelah Idul Fitri 2017 di Kota Marawi dirayakan di tengah baku tembak antara kelompok teroris lokal dan aparat keamanan pemerintah. Konflik ini mengakibatkan kehancuran kota dan membuat sedikitnya 400.000 penduduk Muslim dan Kristen mengungsi.

Brazil
Karena kuatnya kehadiran komunitas Arab yang diperkirakan berjumlah 12 juta orang, umat Islam di Brazil dimanjakan dengan pilihan makanan khas untuk berbuka puasa. Di Brasilia, produk masakan oriental, kurma, dan rempah-rempah di supermarket dan toko khusus sering kali mengalami penjualan ganda selama Ramadan.

Mengutip ANBA, Ramadhan lebih terasa di Brasil jika Anda memiliki kenalan Muslim dan tinggal di dekat masjid. Di sana, ada kalender besar yang menunjukkan waktu shalat berjamaah, perayaan, jadwal ceramah bahkan makan malam buka puasa. Di rumah Muslim, cenderung ada pertemuan besar keluarga dan teman, dengan sedikit pilihan makanan, untuk makan bersama setelah berjam-jam tanpa makan atau minum.

Vietnam

Halaman: 234Lihat Semua