Menu

Sebelum Jadi Pendeta, Mongol Stres Ternyata Mantan Jenderal Sekte Pemuja Setan di Asia, Bisa Pesta Seks 3 Kali Seminggu

Devi 5 Jul 2021, 09:24
Foto : Pikiran Rakyat
Foto : Pikiran Rakyat

RIAU24.COM - Sebelum menjadi pendeta, komedian Rony Immanual atau akrab disapa Mongol Stres ternyata memiliki masa lalu yang mengerikan.Mongol Stres ternyata mengaku pernah menjadi salah satu jenderal sekte pemuja setan untuk wilayah Asia, aktivitasnya dikatakannya mulai dari menghujat Tuhan hingga yang paling mengerikan adalah  ritual seks.

Lewat Kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis, 1 Juli 2021,  Mongol Stres menceritakan keikutsertaannya sebagai anggota pemuja setan berawal dari ajakan tantenya ketika berusia 14-15 tahun.  Mongol menuturkan kisahnya saat kali pertama mengikuti aktivitas sekte pemuja setan dengan ritual kecil-kecilan. Tiga bulan setelahnya, dia dibaptis untuk menjadi leadership committee yang merupakan salah satu agenda ritual pemuja setan.

Mongol Stress yang kini menggeluti dunia Komika itu juga menyebut aktivitas penghujatan kepada Tuhan melalui lagu-lagu dan tidak menyembah setan. “Nah itu kaya lagu-lagu Metallica atau lagu-lagu Gregorian style. Jadi satanic tidak melakukan penyembahan kepada setan,” ujar Mongol.

Setelah resmi bergabung dengan sekte pemuja setan, Mongol mulai mengikuti ritual umum setiap tiga kali dalam seminggu. Dalam ritual umum itu, para pemuja setan melakukan penyembahan dengan penghujatan kepada Tuhan dan pembacaan satanik bible.

Kemudian, Mongol menyampaikan mengenai aktivitas yang tidak biasa dan mengejutkan, yaitu adanya kegiatan ritual seks atau yang disebut pemuja setan sebagai santap kasih bersama. Bahkan, sebagai seorang leader, Mongol diperbolehkan memilih dengan siapa dia ingin melakukan hubungan seksual. Dalam seminggu, ritual seks tersebut dilakukan sebanyak tiga kali.

“Itu ritual terakhir namanya santap kasih bersama, party seks. Cuma kita sebagai leader disuruh milih hari ini, mau milih cewe apa cowok. Itu salah satu ritual terakhir. Ritual setiap seminggu 3 kali sesama anggota,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dalam sekte pemuja setan terdapat dua tipe anggota, yaitu anggota resmi dan anggota simpatisan. Anggota resmi adalah orang-orang yang sudah resmi bergabung dengan sekte pemuja setan. Sementara, anggota simpatisan adalah anggota yang berhasil diajak oleh anggota resmi untuk mengikuti ritual.

Bahkan, anggota yang mampu mengajak orang lain untuk ikut ritual setan akan mendapatkan honorarium sebesar Rp500 per orang yang berhasil diajaknya. Mongol juga menyebut terdapat sekte pemuja setan atau local satanic di Jakarta, seperti Tanah Abang, Pondok Indah, dan Kelapa Gading.

Selain itu, Mongol membocorkan aliran dana yang didapat oleh sekte pemuja setan.

Salah satunya adalah dana yang didapatkan dari penghasilan industri film porno sebanyak 28,17 persen. Setelah melalui berbagai aktivitas sebagai pemuja setan, Mongol menemukan sebuah titik terang untuk kembali ke jalan yang benar.

Dia dianggap sebagai pengkhianat karena meninggalkan sekte tersebut dan ada kemungkinan untuk dibunuh. Namun, dia percaya bahwa iblis tidak akan bisa melukainya. “Ada satu firman yang saya pegang. Iblis tidak akan pernah bisa menjamah engkau. Right to believe. Kan kita harus percaya,” pungkasnya.