Menu

Selain Invermectin, Susu Beruang Dijual Dengan Harga Rp49 Ribu per Kaleng di Market Place

Rizka 5 Jul 2021, 10:34
google
google

RIAU24.COM -  Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat demi menahan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Seiring sejalan langkah vaksinasi digenjot untuk diberikan ke masyarakat.

Namun seiring langkah pemerintah ini, muncul kabar jika ada segelintir orang yang memanfaatkan keadaan untuk mengambil keuntungan sepihak. Harga obat maupun kebutuhan sehari-hari mulai naik.

Seperti obat Ivermectin yang bisa ditemukan dijual bebas melalui situs belanja online dengan harga selangit. Harga mencapai ratusan ribu rupiah, naik berkali lipat dari harga eceran aslinya.

Tak hanya ivermectin, baru-baru ini fenomena berebut susu sapi steril bermerek Bear Brand yang kerap kali disebut sebagai susu beruang tengah ramai di media sosial.

Susu beruang dicari oleh sejumlah orang usai viral. Mereka berbondong-bondong membeli susu tersebut. Hingga akhirnya, susu itu pun kini menjadi langka serta dibatasi pembeliannya.

Sebuah unggahan akun Twitter @txtdarionlshop menampilkan susu beruang yang dijual di marketplace, Minggu (4/7).

Dalam unggahan itu terdapat susu beruang dijual dengan harga yang lebih mahal.

Susu tersebut umumnya dijual dengan harga Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu per kalengnya. Namun setelah viral dan langka, susu tersebut kini dijual dengan harga Rp 49 ribu.

Selain itu, terdapat testimoni dari para pembeli. Mereka protes dengan harga yang dinilai lebih mahal.

"Paketnya sudah datang. Dengan harga Rp 50 ribu dapat 1 biji susu, kira-kira ini masuk diakal apa nggak ya? Semahal mahalnya kenapa dengan harga Rp 49 ribu aku kira itu 1 pack isi berapa. Chat admin nggak ada balasan sama sekali. Tolong untuk penjual kalau memberi harga yang jelas ya kasihan kalau ada yang begini," ujar salah satu pembeli.

"Toko ini mengecewakan. Kalau ada bintang 0 atau mines, sy bakal pilih itu. Toko ini memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Masa harga 49 ribu cuman isi 1 kaleng, gk masuk akal. Ingat ya pak jualannya gk berkah. Ini buat orang sakit lagi butuh. Semoga dibalas sama TUHAN. Amin. Ingat karma pasti ada," ujar pembeli lainnya.