Menu

Setelah 10 Hari Alami Cegukan, Presiden Brasil Akan Dioperasi

Amerita 15 Jul 2021, 13:28
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

“Dia akhirnya diintubasi agar dia tidak menghirup cairan yang keluar dari perutnya,” kata Flavio Bolsonaro dalam wawancara.

Kantor kepresidenan mengatakan dia telah dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Brasilia "untuk menjalani tes dan menyelidiki penyebab cegukan".

“Ini terjadi pada saat Presiden Jair Bolsonaro sedang melalui periode terburuk selama 2 1/2 tahun masa kepresidenannya,” kata Monica Yanakiew dari Al Jazeera, yang berada di Rio de Janeiro. "Senat sedang menyelidiki penanganan pemerintah terhadap pandemi COVID-19 dan popularitasnya mendapat pukulan telak."

Tak lama setelah berita transfernya ke Sao Paulo, Bolsonaro memposting di halaman Facebook-nya foto dirinya tersenyum dengan mata tertutup dan berbaring di ranjang rumah sakit yang ditutupi sensor dan kabel.

“Saya berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan doa mereka,” kata Bolsonaro dalam postingan tersebut.

Kesehatan Bolsonaro telah menjadi masalah bagi sebagian besar masa kepresidenannya, setelah ia ditikam di ususnya dalam kampanye pada 2018 dan hampir meninggal. Serangan itu membutuhkan beberapa operasi tindak lanjut. Legislator federal Pro-Bolsonaro Bia Kicis menulis di Twitter pada hari Rabu bahwa rawat inap Bolsonaro adalah "konsekuensi dari penusukan 2018".

Halaman: 123Lihat Semua