Menu

Pengadilan Izinkan Wanita di Negara Ini Untuk Mengumpulkan Sperma Suaminya yang Meninggal Karena COVID-19

Devi 22 Jul 2021, 11:06
Foto : Indiatimes
Foto : Indiatimes

RIAU24.COM -  Dalam kasus yang unik, Pengadilan Tinggi Gujarat telah meminta sebuah rumah sakit di Vadodara untuk melakukan prosedur IVF/Assisted Reproductive Technology (ART) untuk pengumpulan sampel pasien COVID-19 kritis yang memiliki peluang kecil untuk bertahan hidup setelah istrinya menyatakan keinginan untuk melahirkan anaknya nanti.

Diketahui, sebelumnya seorang wanita itu telah mengajukan banding ke pengadilan tinggi Gujarat pada Senin malam setelah rumah sakit menolak permintaannya yang menyatakan bahwa suaminya, yang sakit kritis dan menggunakan sistem pendukung kehidupan, tidak memberikan persetujuan untuk pengambilan.


HC yang menerima pembelaan pada hari Selasa mengeluarkan perintah yang menganggapnya sebagai "situasi mendesak yang luar biasa". Pengadilan mengarahkan rumah sakit untuk melakukan prosedur IVF/ART untuk pengambilan sampelnya dan menyimpannya di tempat yang sesuai sesuai saran medis.

HC mengatakan, "pembebasan sementara diberikan dalam situasi mendesak yang luar biasa di hadapan pengadilan dan hal yang sama harus tunduk pada hasil petisi".

Namun, pengadilan tidak memberikan izin untuk melanjutkan inseminasi buatan sampai ada perintah lebih lanjut.

Halaman: 12Lihat Semua