Menu

Tak Dapat Respon Dari Jokowi, Tiga Aktivis Lingkungan Ini Nekat Jalan Kaki Dari Sumut ke Jakarta Selama 43 Hari

Devi 28 Jul 2021, 11:03
Foto : https://monitorindonesia.com/
Foto : https://monitorindonesia.com/

RIAU24.COM -  Sejumlah aktivis lingkungan hidup menuntut Presiden Joko Widodo menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang terlibat konflik lahan dengan masyarakat di kawasan Danau Toba. Aktifis yang tergabung dalam Tim 11 Ajak Tutup TPL melakukan aksi jalan kaki dari Makam Raja Sisingamangaraja XII, Kota Balige, Sumatera Utara ke Jakarta.

Togu Simorangkir (44) bersama Anita Hutagalung (54), dan Irwandi Sirait (40) akhirnya tiba dengan selamat di Jakarta setelah melakukan aksi ‘gila’, berjalan kaki dari Toba ke Jakarta selama 43 hari. Salah satu relawan Aliansi Tutup TPL, Rocky Pasaribu, menjelaskan kalau aksi ini dilakukan untuk meminta kepada pemerintah agar PT TPL ditutupnya.

Melalui dokumen yang dibagikan Rocky dituliskan bahwa kawasan Danau Toba tidak dalam keadaan baik-baik saja lantaran kehadiran PT TPL. Setiba di Jakarta, tepatnya di Patung Pemuda, Togu dan kawan-kawan langsung melakukan test swab. Usai test swab mereka pun digiring petugas kepolisian menuju Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Kemayoran.

Menurut Rocky, PT TPL selama 30 tahun telah banyak menyebabkan penderitaan terhadap masyarakat di Kawasan Danau Toba.

PT TPL diduga telah merampas ruang hidup masyarakat, menghancurkan ekosistem Danau Toba hingga melakukan kejahatan kemanusiaan. Sebenarnya, kata Rocky, pihaknya telah berkali-kali bersurat kepada Presiden Jokowi terkait aspirasinya. Namun, menurutnya, hingga kekinian tidak pernah ada respons.

"Dari Aliansi sudah mengirimkan surat ke Presiden Senin lalu. Tapi belum ada respons," tandasnya.

Halaman: 12Lihat Semua